Pasanggiri Longser Garut 2024: Ajang Pelestarian Budaya Sunda

- Editor

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasanggiri Longser Garut 2024 di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (24/10/2024). Foto: Diskominfo Kab.Garut.

Pasanggiri Longser Garut 2024 di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (24/10/2024). Foto: Diskominfo Kab.Garut.

BIPOL.CO, KAB. GARUTKomunitas Budaya Posstheatron bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Garut, menggelar Pasanggiri Longser Garut 2024 di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (24/10/2024).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Luna Aviantrini menyampaikan bahwa budaya merupakan benteng moral sekaligus identitas bangsa. Menurutnya, pelaku seni budaya adalah pengawal kebudayaan itu sendiri.

Luna menilai, ajang Pasanggiri Longser dapat menjadi wadah untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan para seniman, serta sebagai bentuk penghargaan kepada insan budaya yang telah berkontribusi dalam pelestarian kebudayaan di Garut.

“Pasanggiri Longser ini merupakan bentuk atau implementasi dari pelestarian dan perlindungan kebudayaan, juga merupakan pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan dengan empat aspek ini Pemerintah Kabupaten Garut ingin pemajuan kebudayaan dilakukan secara terpadu,” ucap Luna.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini, koordinasi dan kolaborasi antara Pemdakab Garut dan seniman budaya dapat lebih solid lagi. Selain itu, Pasanggiri Longser ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam hal pelestarian budaya khususnya budaya Sunda.

“Harapan kami, di masa mendatang kegiatan ini dapat menjadi event unggulan Kabupaten, bahkan penyelenggaraannya dapat ditingkatkan menjadi sampai ke tingkat Jawa Barat,” katanya.

Deni Pahru, pelaksana acara, menjelaskan bahwa Longser merupakan kekayaan budaya masyarakat Sunda yang mulai diperkenalkan sekitar tahun 1950-1960an.

Seni Longser, menurutnya, lahir dari kreativitas nenek moyang Sunda dalam menciptakan hiburan bagi masyarakat. Namun, Deni menyoroti bahwa saat ini Longser mulai dilupakan, sehingga pihaknya terdorong untuk menghidupkan kembali seni ini melalui Pasanggiri Longser.

Deni mengungkapkan, saat ini seni longser seakan mati dan tidak lagi dikenal oleh masyarakat. Maka dari itu, pihaknya tergerak untuk menyelenggarakan Pasanggiri Longser Garut 2024. Ia mengapresiasi APDESI Kabupaten Garut yang memiliki konsen terhadap kesenian dan kebudayaan di Garut sehingga pihaknya dapat bekerja sama.

Ia berharap Pasanggiri Longser ini dapat membangkitkan minat masyarakat untuk mengapresiasi seni Longser, serta mendorong pegiat seni untuk terus berkarya.

“Maka dengan kekayaan intelektual mereka pada saat itu, dibuatlah pertunjukan kesenian yang sekarang dinamakan Longser, itu merupakan hasil dari kekayaan intelektual karuhun-karuhun kita,” ungkapnya.

Acara ini diikuti oleh beberapa komunitas seni dari berbagai kecamatan, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum. Setiap grup diberi waktu 30-45 menit untuk menampilkan pertunjukan yang mengangkat cerita-cerita lokal Garut, seperti Dalem Boncel, Prabu Kian Santang, dan Sasakala Situ Bagendit.

“Semua peserta harus menampilkan pentas secara utuh dan menarik dari cerita yang ada di sekitar seputar Garut,” tandasnya.**

Berita Terkait

Lakukan Berbagai Transformasi, bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank
KPU Berikan Santunan untuk Petugas Pilkada yang Meninggal Dunia
bank bjb Gelar Medical Check-Up Rutin untuk Pensiunan: Wujud Kepedulian Terhadap Kesehatan Nasabah
BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni
HUT Ke-53 Korpri: Penegasan Semangat Abdi Negara untuk Indonesia
Bey Machmudin Dilantik sebagai Deputi di Kementerian Sekretariat Negara
WEST JAVA YOUTH CAMP 2024, Bey Machmudin Kukuhkan 272 Pelajar jadi Duta Integritas
Sekda Herman Suryatman: ASN Korpri Jabar Motor Penggerak Pembangunan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 19:21 WIB

Lakukan Berbagai Transformasi, bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank

Senin, 2 Desember 2024 - 17:24 WIB

KPU Berikan Santunan untuk Petugas Pilkada yang Meninggal Dunia

Senin, 2 Desember 2024 - 16:16 WIB

bank bjb Gelar Medical Check-Up Rutin untuk Pensiunan: Wujud Kepedulian Terhadap Kesehatan Nasabah

Senin, 2 Desember 2024 - 16:08 WIB

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:40 WIB

Bey Machmudin Dilantik sebagai Deputi di Kementerian Sekretariat Negara

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB