BIPOL.CO, KOTA CIMAHI – Kota Cimahi menyambut baik, layanan perdana program Makanan Bergizi Gratis (MBG) oleh pemerintahan pusat. Hal itu, diungkapkan langsung oleh PJ Walikota Cimahi,Dicky Saromi,di sela-sela mendampingi Manteri Pemuda dan olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo ke sejumlah titik pendistribusian makanan, senin (6/1/2024).
Pada Senin pagi, 6 Januari 2025, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, didampingi oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, meninjau langsung pelaksanaan Program Pemerintah Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terletak di Jalan Gunung Batu Dalam, Kelurahan Pasir Kaliki, Cimahi Utara, Kota Cimahi Jawa Barat.
Menpora menuturkan bahwa pihaknnya telah melakukan peninjauan dari hulu yaitu fasilitas persediaan makanan bergizi sampai pendistribusiannya.
“Pagi ini, kami memulai pendistribusian perdana program Makan Bergizi Gratis kepada penerima manfaat. Saya bersama Wamenpora Taufik Hidayat mendapat kesempatan untuk memantau langsung pelaksanaannya di wilayah Cimahi,” ujar Menpora Dito dengan semangat.
SPPG Yayasan Arara Visi Hijau, menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Menpora Dito. Setibanya di lokasi sekitar pukul 09:05 WIB, Menpora bersama rombongan langsung menuju dapur sentra yang menjadi tempat produksi makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Menjaga standar kesehatan dan keselamatan, mereka mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, termasuk masker pelindung hidung dan mulut, pelindung kepala, serta alas kaki.
“Saat ini, kita berada di dapur sentra SPPG yang memproduksi makanan bergizi. Kami sudah melihat langsung bagaimana persiapan makanan ini sangat baik, dan dapurnya sangat higienis dan bersih,” ungkap Menpora Dito.
Menpora Dito menjelaskan bahwa komposisi makanan yang disiapkan di dapur sentra ini memang telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak sekolah, meskipun tidak sebanding dengan standar gizi atlet Olimpiade. “Makanan ini sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi dasar untuk anak-anak, dengan klasifikasi porsi yang terbagi sesuai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA,” lanjutnya.
Dalam hal kapasitas produksi, dapur SPPG ini dapat menyediakan hingga 3.500 porsi makanan setiap hari, yang mencakup protein hewani dan nabati, karbohidrat, sayuran, serta vitamin. Menpora Dito menambahkan, “Program ini sangat membantu, karena kita bisa memastikan anak-anak mendapatkan input gizi yang cukup dan seimbang setiap hari,” katanya.
Setelah meninjau dapur sentra, Menpora Dito bersama rombongan melanjutkan perjalanan untuk memantau distribusi makan bergizi gratis ke sejumlah sekolah. Di antaranya, mereka mengunjungi SMPN 12 Cimahi dan SMAN 3 Cimahi untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak sekolah, memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk menunjang aktivitas belajar dan tumbuh kembang mereka.***