BIPOL.CO, SOLO – Seribuan lebih masa menggelar aksi demo ‘Adili Jokowi’ di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2025) siang.
Ribuan massa itu bergerak dari Stadion Sriwedari menuju depan kantor Polresta Surakarta yang merupakan titik aksi. Mereka melakukan longmarch dengan berjalan kaki.
Melansir dari TribunSolo.com, mereka ada yang berpakaian layaknya tokoh pewayangan, hingga ada yang membawa bendera merah putih.
Di barisan paling depan, terlihat seorang pria menggunakan toa berseru mengajak rekan-rekannya meneriakkan kalimat untuk menangkap Jokowi.
“Tangkap, tangkap, tangkap Jokowi. Tangkap Jokowi sekarang juga,” ucap pria itu yang kemudian diikuti beberapa orang.
Selain itu terlihat adanya spanduk bertuliskan “Adili Jokowi dan Kroni-kroninya”.
Sebelumnya beredar sebuah pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp (WA) terkait rencana aksi demo ‘Adili Jokowi’ di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025).
Pesan itu berupa sebuah surat permohonan yang ditujukan kepada pihak Polresta Surakarta, khususnya Kapolresta Surakarta terkait adanya aksi demo.
Kop surat itu bertuliskan ‘Gerakan Wong Solo Adili Jokowi’.
“Kami dari Aliansi berbagai elemen masyarakat umum, budayawan, mahasiswa, pelajar, pegiat seni Kota Surakarta akan melakukan kegiatan aksi damai di depan Kantor Polresta Kota Surakarta,” begitu isi dari surat tersebut, seperti dikutip TribunSolo.com, Jumat (14/2/2025).
Adapun dalam surat itu disampaikan bahwa aksi ini dilakukan dengan tujuan menyampaikan aspirasi, keresahan-keresahan masyarakat, hingga mengungkapkan pendapat masyarakat Surakarta.
Berdasarkan isi surat, aksi demo itu akan dilaksanakan hari ini, Jumat (14/2/2025) mulai pukul 13.00 WIB.
Massa yang diperkirakan mencapai 1.000 orang itu akan berkumpul di Stadion Sriwedari.
Mereka akan berjalan menuju depan kantor Polresta Surakarta untuk menyampaikan aspirasinya.
“Rangkaian kegiatan kami mulai dari Stadion Sriwedari longmarch ke titik aksi, kemudian opening art, orasi. Mohon kepada pihak aparat untuk bisa membantu, support, mengawal kegiatan aksi kami tersebut,” tulis surat itu.
Dalam surat itu juga tertera bahwa koordinator aksi demo ‘Adili Jokowi’ ini adalah Farid Assegaf. Dan ada catatan bahwa aksi demo tidak akan menggunakan knalpot brong, atribut partai, maupun atribut ormas sayap partai. (*)