Ali Syakieb Sampaikan Pengalamannya Soal Waktu dan Etos Kerja Orang Jepang pada Calon Pekerja Migran

- Editor

Rabu, 26 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb menyampaikan pengalaman selama dirinya berada di Jepang selama 12 hari.

Wakil bupati menyampaikan hal itu saat membuka pelatihan Bahasa Jepang Gelombang I, di Aula LPK Sekai Mustika, Jalan Talun, Kampung Rancakendal Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandun.

Wabup Ali Syakieb mengaku di sana dirinya kerap memperhatikan etos kerja orang Jepang.

“Januari 2025 lalu saya baru pulang dari Jepang. Di situ saya lihat orang Jepang itu sangat memperhatikan waktu. Waktu benar-benar mereka gunakan sebaik mungkin untuk bekerja, termasuk untuk meng-upgrade dirinya sendiri,” ungkap Wabup Bandung.

Karena itu melalui pelatihan ini, imbuh wabup, peserta bukan sekedar belajar Bahasa Jepang, tapi juga dididik soal mental dan etos kerja serta sikap, untuk bisa beradaptasi dengan budaya kerja di sana.

Pelatihan ini juga menurutnya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan paham digiltalisasi dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Tapi ingat, setelah mengikuti pelatihan ini, kalian nanti berangkat kerja ke Jepang, nanti kalau sudah sukses di Jepang harus balik lagi ke Indonesia, ke Kabupaten Bandung. Jangan lupa pulang,” pesan Ali Syakieb.

Ali yakin mereka bisa sukses dan dapat membantu pemerintah dalam membangun Indonesia khususnya Kabupaten Bandung.

“Kalian juga harus bisa jaga sikap, jangan sampai bikin malu orang Indonesia selama di sana, apalagi sampai dideportasi,” tandasnya.

Pelatihan Bahasa Jepang bagi para calon pekerja migran ini merupakan program Pemkab Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung dalam rangka penyerapan tenaga kerja migran dan menekan angka pengangguran.

Gelombang pertama 2025 ini lolos 80 peserta mengikuti pelatihan dari 3.000-an peminat yang mendapftar. Sementara kuota untuk warga Kabupaten Bandung berangkat bekerja ke Jepang dan Korea tahun ini jumlahnya mencapai 500 orang dari kebutuhan Kepang dan Korea mencapai 1.200 orang pekerja. Mereka akan dilatih bahasa Jepang selama 40 hari sebelum berangkat kerja ke Jepang.

“Program pelatihan Bahasa Jepang dan Korea ini gratis karena dibiayai oleh APBD. Karena itu animonya tinggi sekali, ribuan orang yang mendaftar setiap tahunnya. Tahun ini untuk tenaga kerja ke Jepang totalnya mencapai 400 orang dan ke Korea 200 orang,” kata Rukmana, Kepala Disnaker Kabupaten Bandung.

Selain itu, imbuh Rukmana, program ini juga dalam rangka merealisasikan janji politik Bupati Bandung Dadang Supriatna sehingga dijadikan Program Kerja 100 Hari.

“Ini juga dalam rangka realisasi program Pak Bupati dalam rangka menciptakan 50 ribu wirausaha baru dan lapangan pekerjaan dalam kurun waktu lima tahun ke depan,” imbuh Kadisnaker.(Ads)

Berita Terkait

Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?
Om Zein Potensial Jadi Bintang Baru di Jawa Barat
Aep Dedi: Target Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Sudah Tercapai di Trek yang Benar
Pos KB Desa KBB Dibina Lewat Lima Program Unggulan
Bupati Bandung Raih Penghargaan Bergengsi Pengembangan Air Minum dari Kemendagri
Bupati Kang DS Sebut 800.000 Bidang Tanah di Kabupaten Bandung Sudah Miliki Sertifikat
Desa Margahayu Selatan Realisasikan 3300 Bidang PTSL, Ketua Panitia Ucapkan Terimakasih pada BPN 
Tenaga Honor di Kab Bandung Capai 7.626 Orang, Ketua Komisi D Harap Bisa Diangkat Tanpa Seleksi Kurang 7 Tahun

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 07:58 WIB

Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:39 WIB

Om Zein Potensial Jadi Bintang Baru di Jawa Barat

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:37 WIB

Aep Dedi: Target Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Sudah Tercapai di Trek yang Benar

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:44 WIB

Pos KB Desa KBB Dibina Lewat Lima Program Unggulan

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:30 WIB

Bupati Bandung Raih Penghargaan Bergengsi Pengembangan Air Minum dari Kemendagri

Berita Terbaru