Uu Ruzhanul Ulum Ajak Umat Islan Jadikan Masjid Basis Pembangunan Aspek Lahir dan Batin

- Editor

Rabu, 24 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, SUMEDANG – Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak umat Islam menjadikan masjid sebagai basis pembangunan aspek lahir dan batin.

Hal ini penting sejalan dengan slogan pembangunan ‘Jabar Juara Lahir Batin’ yang termanivestasi dalam kebijakan dan program Pemdaprov Jabar lima tahun terakhir.

Menurut Uu, di Jabar masjid bisa menjadi modal utama pembangunan. Mengingat secara kuantitas Jabar tercatat sebagai provinsi dengan jumlah masjid terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 59.243 unit masjid.

“Segala sesuatu bisa berhasil, sukses, dan juara, jika ada sarana dan prasarananya. Masjid adalah salah satu sarana untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan dalam wujudkan Jabar Juara Lahir Batin,” ujar Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (23/5/2023).

Wagub menjelaskan, masjid adalah sebuah bangunan yang berdimensi dan bermakna. Dimensi pertama, masjid sebagai tempat ibadah maghdah maupun ghair maghdah.

Ibadah maghdah adalah ibadah yang langsung kepada Allah SWT, seperti salat dan puasa. Sementara ibadah ghair maghdah adalah ibadah yang dilakukan antarsesama umat manusia atau urusan sosial yang dilakukan niat karena Allah SWT.

“Ini merupakan modal untuk umat Islam, modal untuk meningkatkan ibadah, untuk tingkatkan amal, masjid merupakan sarana prasarana untuk meningkatkan ketakwaan ke Allah,” kata Uu.

Adapun dimensi kedua, yakni fungsi masjid yang bisa digunakan sebagai syiar Islam. Hal ini penting dilakukan sebagai pertanda kebesaran Islam.

Selain itu, sejumlah program keumatan yang digagas Pemdaprov Jawa Barat, antara lain program Maghrib Mengaji, Salat Subuh Berjamaah, dan Kredit Mesra.

“Harapan kami, masjid juga bisa membantu program-program pemerintah khususnya dalan bidang keagamaan. Pertama, Maghrib Mengaji, jadi di masjid ini harapan kami setelah maghrib ada kegiatan mengaji,” sebut Uu.

“Kedua, Suubuh Berjamaah. Subuh di sini harapan kami jamaahnya banyak. Ketiga sebagai penyalur program Kredit Mesra,” katanya.(adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB