BIPOL.CO, BANDUNG – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir sebagai perwakilan dari keluarga Bung Karno dalam peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Soekarno ini menyebut pemilihan tempat Monumen Plaza Soekarno ini sangat tepat dengan filosofi Bung Karno.
“Jadi Monumen Plaza Soekarno ini dibangun di tempat yang sangat tepat dan sejuk karena ini menjadi dambaan dari Bung Karno. Bagaimana Indonesia ini bisa menjadi nafas kehidupan bagi dunianya dengan sumber daya alam yang harusnya dapat dikelola sebaik-baiknya bagi kemajuan bangsa,” ujar Hasto disela acara.peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Soekarno .
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Soekarno bersama perwakilan keluarga Bung Karno, Hasto Kristiyanto di area GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6/2023).
Area GOR Saparua memang dipilih karena tempatnya strategis berada di pusat Kota Bandung. Maka dari itu, Hasto menilai tempatnya sangat cocok karena tidak jauh juga dari Gedung Merdeka yang menjadi peninggalan sejarah Bung Karno dalam Konferensi Asia Afrika.
“Tempatnya sangat strategis merupakan pusatnya Bandung, tidak jauh juga dari Konferensi Asia Afrika yang juga merupakan legasi dari Bung Karno di dalam solidaritas bangsa-bangsa Asia dan Afrika menentang kolonialisme dan imperialisme, yang saat ini juga masih kita rasakan eksistensinya dalam bentuk yang berbeda,” jelasnya.
Hasto menilai, pembangunan Monumen Plaza Soekarno bisa menjadi pelecut generasi muda untuk menggelorakan semangat perjuangan Bung Karno dalam memerdekakan negara Indonesia.
“Pembangunan Monumen Plaza Soekarno ini diharapkan dapat menggelorakan kembali semangat kemajuan bangsa Indonesia untuk menjadi pelopor bagi bangsa-bangsa lain di dunia, dan dari Bandung sebagai tempat kontemplasi seluruh pemikiran ideologis Bung Karno bisa bergelora kembali, khususnya bagi anak-anak muda membangun kemajuan Indonesia raya untuk Indonesia dan dunia,” pungkas Hasto.(adr)
Editor: Deddy