Atalia Praratya: Menjadi Guru Pengabdian Luar Biasa

- Editor

Jumat, 4 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengemukakan, guru Bimbingan Konseling (BK) menjadi garda terdepan dalam menciptakan pelajar Indonesia, khususnya Jabar yang berkarakter unggul dan mandiri.

“Guru BK menjadi garda terdepan karena anak-anak kita tak hanya mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya untuk masa depan mereka, melainkan juga bagaimana mereka memiliki jiwa sosial dan karakter unggul,” kata Atalia saat memberikan sambutan dalam acara Coaching Certification BNSP For Teacher bersama Baznas Jabar di kantor Baznas Jabar, Kota Bandung, Kamis (3/8/2023).

“Diharapkan mereka akan mampu tak saja memahami masalah, melainkan juga bagaimana dalam menyelesaikan masalah serta bertanggung jawab terhadap keputusan yang mereka pilih,” imbuhnya.

Atalia mengungkapkan pula, bahwa menjadi guru adalah sebuah pengabdian yang luar biasa. Bukan hanya sebagai instrumen dalam keberhasilan setiap siswa menjalani proses pendidikan di sekolah dengan baik, namun juga untuk kehidupan mereka di masa depan.

“Satu orang hebat akan menghasilkan sebuah karya yang hebat, satu orang guru bisa menghasilkan ribuan orang hebat,” ungkapnya.

Atalia berharap guru BK yang mengikuti pelatihan coaching ini juga berdampak pada setiap guru BK tangguh dalam membentuk kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual kepada murid.

“Dengan coaching ini, insyaallah, kita akan menghadirkan generasi masa depan yang tangguh melalui para pendidik dan penyuluh di manapun berada,” tutur Atalia.(Adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB