BIPOL.CO, DEPOK – Lautan massa pendukung AMIN menghadiri jalan sehat yang dihadiri pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Grand Depok City (GDC), Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023).
Ribuan massa mulai memadati kawasan GDC sejak pukul 05.00 WIB. Mereka bukan hanya dari Depok, tapi datang dari berbagai wilayah se-Jabodetabek. Mereka kompak mengenakan pakaian yang identik dengan pasangan AMIN, termasuk seragam partai politik pendukung yaitu NasDem, PKB, dan PKS.
Tak ketinggalan, mereka membawa atribut kampanye seperti bendera partai dan poster bergambar AMIN. Dengan kompak, mereka membentangkan atribut kampanye setinggi-tingginya.
Melansir RM.id, sekira pukul 07.00 WIB, Anies-Muhaimin tiba-tiba nongol di hadapan peserta jalan sehat dengan mengendarai sepeda listrik. Peserta pun riuh. Teriakan AMIN Presiden saling bersahutan.
“Luar biasa, Insya Allah (menang Pilpres 2024),” kata Anies, sambil mengendarai sepeda listrik.
Anies dan Imin lalu turun dari sepeda listrik menuju panggung yang telah disediakan. Keduanya sempat menyalami para politisi NasDem, PKB dan PKS yang terlebih dulu ada di panggung acara.
Anies terharu melihat lautan manusia di kawasan GDC hanya untuk bertemu dengan dirinya dan Imin, sapaan akrab Muhaimin. “Kami merasa bangga, salut. Saya sampaikan rasa hormat. Padahal kalian bisa saja memilih di rumah untuk bersantai,” ucap Anies, dalam pidatonya.
Untuk menyemangati para pendukung, Anies lalu berdialog dengan Imin di atas panggung. “Gus Imin, kata mereka kita sedikit,” katanya, kepada Ketua Umum PKB itu. “Masak?” jawab Imin, heran.
Anies kemudian berseloroh dengan kata-kata yang viral di media sosial. “Ini sebanyak ini nggak bahaya tah?” ucapnya, disambut riuh para pendukungnya.
Imin kemudian mengajak peserta jalan sehat untuk bersama mengucapkan kalimat ‘nggak bahaya tah’. “Kita bareng-bareng ya, lho lho lho nggak bahaya tah,” ucap Wakil Ketua DPR itu.
“Satu, dua, tiga,” pimpin Imin. “Lho lho lho lho nggak bahaya tah,” sahut massa.
Setelah itu, Anies kembali berinteraksi dengan peserta. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berjanji bakal memperbaiki jalan rusak yang ada di Depok. “Kita semua sadar selama ini masih banyak yang harus kita perbaiki. Di Depok saja masih banyak tantangan yang harus diubah. Saya tadi ngobrol, jalan di Sawangan bermasalah, Insya Allah nanti diperbaiki,” ungkapnya.
Selain jalan rusak, Anies juga mengetahui jalan di Depok sering macet. Dia pun berjanji akan membuat kebijakan untuk mengatasi kemacetan tersebut. “Itu mau diteruskan atau diubah. Artinya kita harus melakukan perubahan,” ujar Anies.
Menurutnya, selama ini ada banyak masalah yang dihadapi warga, tapi sering dibiarkan. Dia tak ingin pembiaran itu terus terjadi. “Sudah saatnya masalah diselesaikan, setuju?” teriak Anies, yang langsung dijawab teriakan setuju dari ribuan peserta jalan sehat.
Di kesempatan sama, Imin juga menyinggung soal perubahan. Dia menyadari pesaingnya di Pilpres kuat-kuat. Namun, dengan dukungan yang ada, dia yakin mampu berbicara banyak di Pilpres 2024.
“Saingan kita punya segalanya, tapi kita yakin energi rakyat bersama kita. Energi rakyat menyatu dalam perubahan, energi rakyat bersatu untuk AMIN, tak bisa dibendung dan tak bisa dikalahkan,” ucapnya.
Dia mengklaim, rakyat sangat menginginkan perubahan. “Perubahan adalah teriakan kita bersama. Perubahan, perubahan, dan perubahan. Semoga perjuangan kita menjadi energi kekuatan yang tidak bisa dicurangi oleh siapapun,” ucap Imin.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono menyebut, Depok merupakan kandang AMIN. Dia sesumbar, suara yang bakal didapat AMIN di Depok hampir 100 persen. “Insya Allah 80 persen untuk suara AMIN di Depok,” ucap Imam Budi.
Wakil Wali Kota Depok itu juga berterima kasih kepada semua peserta hingga pihak-pihak yang membantu kesuksesan acara ini. “Acara sukses, tumpah, pecah, Pak Anies dan Gus Muhaimin datang,” terang Imam Budi.
Terpisah, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin tidak heran jika warga Depok mendukung AMIN. Karena Kota Belimbing adalah basis pendukung PKS.
“Saya melihatnya, dalam konteks kalau Depok jadi lautan AMIN, iya. Karena basis PKS. Banyak suaranya. Namun, kalau merepresentasikan Jawa Barat, tidak,” ucap Ujang.(ads)