BIPOL.CO. BANDUNG – Anggota DPRD Kabupaten Bandung Toni Permana, mengatakan, mengharapkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah segera bertindak melakukan mitigasi bencana, guna mengurangi dampak kerugian bencana masyarakat yang disebabkan cuaca ekstrim.
Saat ini menurut Toni Permana, masuk masa pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau (biasa terjadi pada bulan Maret dan April) disebut sebagai mangsa (musim) marèng, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan (biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Desember) disebut mangsa labuh.
Ketua Fraksi Nasdem inj menjelaskan, masa pancaroba biasa ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang sangat deras/lebat yang disertai petir, guntur dan angin kencang. Di masa pancaroba biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas seperti flu, pilek atau batuk, relatif meningkat.
Toni memaparkan, Mitigasi dalam memasuki pancaroba, sebagai upaya yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana, karena Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (UU No 24 Tahun 2007, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 9) (PP No 21 Tahun 2008, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 6).
Apalagi saat ini imtensitas curah hujan cukup tinggi disertai angin deras, lanjutnya, sehingga tingkat kerawanan bencana khususnya di daerah rawan bencana akan berpotensi pada kejadian longsor serta banjir.
“Ironis sekali, saat masyarakat menderita penyakit pernapasan akibat perubahan cuaca harus pula menghadapi bencana alam, kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Bandung melalui telepon, Minggu 3 Desember 2023.
Toni menegaskan, tujuan dari strategi mitigasi adalah untuk mengurangi kerugian-kerugian pada saat terjadinya bahaya pada masa mendatang. Tujuan utama adalah untuk mengurangi risiko kematian dan cedera terhadap penduduk. Tujuan-tujuan sekunder mencakup pengurangan kerusakan dan kerugian-kerugian ekonomi yang ditimbulkan terhadap infrastruktur sektor publik dan mengurangi kerugian-kerugian ekonomi yang ditimbulkan terhadap infrastruktur sektor publik, dan mengurangi kerugian-kerugian sektor swasta sejauh hal-hal itu mungkin mempengaruhii masyarakat secara keseluruhan.
Dari mitigasi ini kami berharap besar kalau tujuan-tujuannya ini mungkin bisa mencakup dan memotivasi sebagai dorongan bagi masyarakat untuk melindungi diri mereka dari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.
Toni mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan pada masa pancaroba ini. Segera hubungi aparatur setempat bila mendapati suatu gejala kebencanaan dan secepatnya menjauhkan diri untuk menghindari kerugian terhadap diri sendiri.(ads)