BIPOL.CO, BANDUNG – Anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Yayat Sudayat, bersama masyarakat Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, turun tangan melakukan normalisasi berupa pengerukan sedimen selokan, Rabu (6/12/2023).
Hadir pula dalam gerakan tersebut, Kepala Desa Rancaekek Kulon, Helmi Yuzak dan Ketua BPD, Toni Suarsa.
Helmi Yuzak sangat mengapresiasi atas kerja nyata yang dilakukan legislator dari Fraksi Demokrat itu.
Sebagai wakil rakyat dan tokoh masyarakat, H Yayat merasa punya rasa kepedulian dan tanggung jawab terhadap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat petani. Bahkan selama ini Ia sudah melakukan kinerja nyata di daerah pemilihannya.
Menurut Helmi, anggota dewan yang biasa disapa Abah Yayat ini, merupakan sosok yang sangat peduli dengan masyarakat Rancaekek yang mayoritas petani ini.
Helmi mengatakan, dengan gerakkan pengerukan sedimen sungai itu, akan sangat membantu para petani dalam mengolah pertaniannya.
Hal sama disampaikan Ketua BPD Desa Rancaekek Kulon, Toni Suarsa. Ia menilai sosok Abah Yayat bisa menjadi contoh bagi yang lainnya yang datang 5 tahun sekali hanya saat membutuhkan suara dan pemasangan baliho, tapi tak ada bukti kerjanya atau bhaktinya kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi atas kerja nyata Abah Yayat berikut kepeduliannya terhadap masyarakat. Semoga pengabdiannya itu bisa memotivasi bagi yang lainnya. Untuk itu kami atas nama masyarakat Desa Rancaekek Kulon mengucapkan terima kasih atas kepedulian Abah Yayat terhadap kami,” ujar Toni.
Legislator dari Dapil 4 ini menuturkan, dari hasil pengerukan selokan di wilayah Rancasepat, Rancaekek Kulon itu selain untuk mengairi lahan pertanian juga bisa mengatasi banjir.
“Masyarakatnya sejahtera, termasuk keamanan dan kenyamanannya. Ini berkat kerjasama yang baik dengan para pemuda, petani, aparatur desa, dan masyarakat lainnya, bisa terwujud upaya normalisasi yang memang sangat diharapkan masyarakat agar bisa terbebas dari banjir,” papar Yayat
“Alhamdulillah pengerukan ini berjalan seauai dengan harapan, semoga masyarakat Desa Rancaekek Kulon tidak lagi mengeluh lagi dengan masalah banjir, juga para petaninya bisa melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman,” katanya.(ads)