Stafsus Kementan Tinjau Peningkatan Area Tanam di Garut untuk Hadapi El Nino

- Editor

Rabu, 14 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KAB. GARUT – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Haeruman, mendampingi Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Pertanian (Kementan) RI Nandang Sudrajat, dalam kunjungan kerja ke beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, yakni : Kecamatan Leuwigoong, Leles, Banyuresmi, dan Kecamatan Cibatu, Sabtu (10/8/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau proyek peningkatan area tanam melalui pompanisasi dan optimalisasi lahan tadah hujan, dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino.

Rombongan disambut langsung oleh Haeruman di Kantor Kecamatan Leuwigoong, dengan peninjauan Situ Sarkanjut (SKJ) yang mengalami penurunan debit air akibat pengendapan lumpur dan kebocoran, yang menghambat suplai air dari Situ Sukarame, Desa Sukarame.

“Diperlukan pipanisasi sepanjang 4,5 km untuk mengairi lahan tadah hujan seluas sekitar 200 hektare,” kata Haeruman, dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).

Peninjauan berlanjut ke Situ Sukarame, Desa Sukarame, untuk mengamati debit air yang ada, dan sumber mata air Cijonggol/Deko yang menjadi sumber air utama bagi Situ Sukarame.

Rombongan juga meninjau pelaksanaan proyek irigasi perpompaan Tahun 2024 di Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi. Proyek ini melibatkan pengelolaan air dari Sungai Cimanuk melalui rumah pompa dan bak penampung air untuk mengairi lahan seluas 20 hektare.

“Dengan anggaran tahap pertama sebesar 70% dari total Rp112.800.000, proyek ini dikerjakan secara swakelola oleh kelompok tani,” ucapnya.

Kunjungan berlanjut ke Kecamatan Cibatu, di mana rombongan meninjau lahan pertanian di Desa Padasuka. Lahan seluas 900 hektare di empat desa tersebut menghadapi tantangan pengairan akibat perbedaan ketinggian 42 meter dari permukaan Sungai Cimanuk. Haeruman menegaskan, diperlukan kajian lebih lanjut untuk mengatasi masalah ini.

Permasalahan serupa juga ditemukan di Bendungan Sagodam, Kampung Keresek, Kecamatan Cibatu. Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke lokasi bantuan irigasi perpompaan tahun 2020 untuk Kelompok Tani Sauyunan, Desa Sindangsuka, serta perpipaan yang dibangun oleh Kepala Desa Sindangsuka sepanjang 2 km dari sumber air Cikalelet, Kecamatan Cibiuk.**

Berita Terkait

Sekda Herman Suryatman: Lanjutkan Perjuangan Pahlawan PU
Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Bahasa Indonesia jadi Pemersatu Bangsa
November 2024, Ritase Angkutan Sampah ke TPA Sarimukti Ditargetkan Turun Signifikan
Jabar-Semenanjung Izu Sepakat Perpanjang Kerja Sama Pengelolaan Geopark
Memasuki Masa Kampanye, Ini Jadwal dan Tahapan Pemilihan Wali Kota Bandung 2024
RSUD Cibabat Periksa Kesehatan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi
Forkopimcam dan Pramuka Cibinong Bersihkan Monumen Tugu Perjuangan dalam Rangka HUT RI ke-79
Satpol PP Kota Bandung Tertibkan PKL dan Bangli
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 08:54 WIB

Sekda Herman Suryatman: Lanjutkan Perjuangan Pahlawan PU

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:31 WIB

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Bahasa Indonesia jadi Pemersatu Bangsa

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 18:34 WIB

November 2024, Ritase Angkutan Sampah ke TPA Sarimukti Ditargetkan Turun Signifikan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:40 WIB

Jabar-Semenanjung Izu Sepakat Perpanjang Kerja Sama Pengelolaan Geopark

Sabtu, 28 September 2024 - 09:24 WIB

Memasuki Masa Kampanye, Ini Jadwal dan Tahapan Pemilihan Wali Kota Bandung 2024

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB