Bey Machmudin Dorong Penerapan ‘Blockchain’ di Seluruh Pemda

- Editor

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KOTA BANDUNGPenjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong penggunaan teknologi blockchain diterapkan dalam tata kelola pemerintahan di 27 kabupaten dan kota.

Selain memperkuat keamanan data, penggunaan teknologi digital yang menggunakan kriptografi tersebut juga akan meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Ini inisiasi kami untuk pemerintah kabupaten kota di Jabar agar lebih percaya lagi menggunakan teknologi blockchain untuk mendukung keterbukaan, pelayanan publik lebih baik, penyederhanaan perizinan, dan lainnya,” ujar Bey Machmudin ditemui selepas membuka Local Government Blockchain Forum dan Festival 2024 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Rabu (6/11/2024).

Acara tersebut diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar bekerja sama dengan Indonesia Blockchain Society.

Tak hanya melibatkan 27 pemda kabupaten/ kota di Jabar, acara tersebut juga dihadiri perwakilan pemerintah pusat, BUMN, BUMD, pelaku industri, dan akademisi.

Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi manfaat dan potensi penggunaan teknologi blockchain serta mendorong implementasinya sebagai solusi teknologi, yang mampu memperkuat keamanan data dan meningkatkan transparansi dalam tata kelola pemerintahan maupun pelayanan publik.

Bey menuturkan, teknologi blockchain dapat diimplementasikan untuk semua layanan publik seperti pembayaran pajak, aplikasi Sapawarga, perizinan hingga transparansi anggaran.

“Bisa diimplementasikan untuk semua layanan karena sudah pasti aman, seperti data pensiun, transparansi anggaran, aplikasi Sapawarga, pembayaran pajak, dan lainnya,” katanya.

Penerapan teknologi blockchain di semua pemerintahan di Jabar ini sebagai bentuk adaptasi terhadap disrupsi digital terlebih Jabar merupakan provinsi yang selalu terdepan dalam inovasi digital.

“Jangan sampai ketinggalan dalam teknologi ini. Jabar harus selalu terdepan dalam inovasi digital,” ucap Bey.

Teknologi blockchain bukan hal baru di Indonesia, namun berbeda bagi sektor pemerintahan.

Untuk itu, melalui Local Government Blockchain Forum dan Festival 2024 Bey berharap para pemangku kebijakan di Jabar memahami dan segera menerapkan blockchain dalam tata kelola pemerintahan.

“Blockchain ini walaupun sudah lama, tapi buat pemerintahan masih terbilang baru. Yang penting para kepala daerah dan eselon II paham dulu logikanya seperti apa,” ujarnya.**

Berita Terkait

Bey Machmudin: 2025, Kertajati Dipakai Haji dan Umrah
Jawa Barat Alami Inflasi Month to Month sebesar 0,35 Persen di Desember 2024
Jawa Barat Calon Tuan Rumah Hari Desa 2025 Tingkat Nasional
Awali Kerja 2025 Bey Machmudin Tanam Pohon
Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jabar Aman dan Tertib
MPP Kota Bandung Raih Predikat Prima dari Mepan RB
Aksi Clean The City, Ratusan Pemuda Muhamadiyah Bersihkan sampah
Celios Ingatkan Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Jadi Bancakan dan Skandal Korupsi Besar
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:37 WIB

Bey Machmudin: 2025, Kertajati Dipakai Haji dan Umrah

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:26 WIB

Jawa Barat Alami Inflasi Month to Month sebesar 0,35 Persen di Desember 2024

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:58 WIB

Awali Kerja 2025 Bey Machmudin Tanam Pohon

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:46 WIB

Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jabar Aman dan Tertib

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:36 WIB

MPP Kota Bandung Raih Predikat Prima dari Mepan RB

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian. (Foto: Humas Kota Bandung)

REGIONAL

Universal Health Coverage Kota Bandung Capai 99,62 Persen

Jumat, 3 Jan 2025 - 14:10 WIB