BIPOL.CO, SURABAYA – Persib Bandung harus mengalami kekalahan terburuk di Liga 2024/2025 setelah dikalahkan mengenaskan dari Persebaya Surabaya 4-1. Hingga pekan 24, Persib tercatat minim kekalahan saat tandang. Justru saat di kandang Persebaya, menjadi mimpi buruk bagi skuat Maung Bandung.
Pada pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu, 1 Maret 2025 malam, Persib hanya mampu membalas 1 gol lewat Ryan Kurnia di menit 89.
Malapetaka Persib terjadi setelah gol bunuh diri Marc Klok pada menit 61, anak asuh Paul Munster mengubah skor melalui Rizky Dwi, menit 79, Bruno Moreira 85, dan Francisco Rivera 90+2.
Namun skor 4-1 itu tidak mengubah posisi Persib dipuncak klasemen sementara dengan mengantongi 51 poin, disusul Dewan United 46 dan Persebaya naik diurutan ketiga dengan 44 poin.
Atas kekalahan itu, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengatakan, sampai skor 1-0, permainan timnya dinilai cukup berjalan dengan baik, bisa dibilang kekuatannya 50-50.
“Mereka punya peluang bagus dan kami juga sama. Tapi saya harus ngambil risiko ketika terjadi gol pertama, ada risiko yang saya ambil bisa saja bagus, kadang bisa jadi tidak bagus seperti itu,” kata Bojan, setelah pertandingan.
Bojan menjelaskan, dirinya menarik Kevin dan memasukan kiper muda Sheva bertujuan untuk menempatkan 4 striker asing di depan.
“Tujuan saya tentu ingin mengubah situasi atau kondisi yang ada,” ujar Bojan.
Mengenai keputusan yang ia ambil, kata Bojan, harus diambil apapun resiko yang terjadi.
“Akan bisa positif hasilnya bagus atau negatif hasilnya jelek,” tuturnya.
Sedangkan mengenai keputusan mengganti Kakang, kata Bojan, disebabkan Kakang tampak kehilangan energi, bukan karena ada kesalahan.
“Kakang diganti Robi, saya tahu dia bekerja keras maka saya antisipasi Robi masuk mengganti Kakang,” ucapnya.
Babak Pertama Masih Imbang
Persib masih bermain imbang tanpa gol dengan Persebaya Surabaya pada babak pertama.
Dalam pertandingan ini, pelatih Bojan Hodak menurunkan starter Kevin Mendoza; Nick Kuipers, Gustavo Franca, Kakang Rudianto, Edo Febriansyah; Marc Klok, Adam Alis; Henhen Herdiana, Ciro Alves, Tyronne Del Pino; David Da Silva.
Pertandingan diawali doa untuk mendiang Bejo Sugiantoro, ayahanda pemain Persib, Rachmat Irianto yang merupakan legenda Persebaya dan Timnas Indonesia. Seluruh pemain dan ofisial tim kedua kesebelasan mengenakan ban hitam di lengan kiri mereka.
Pertandingan dimulai, Persib langsung mengirimkan serangan. Laga baru berjalan sembilan menit, gelandang Persebaya, Deja Tumbas dikartu kuning karena menjatuhkan Del Pino.
Di menit 21, Persib mengirimkan bola kepada Del Pino yang menyontek bola, tapi bisa dihalau kiper Persebaya, Ernando Ari. Selain bisa dihalau, Del Pino juga sudah lebih dulu terperangkap off side.
Tak lama, serangan dibangun oleh tim tuan rumah, tapi Kuipers dengan sigap menghalau bola keluar lapangan. Di menit 34, bek Persebaya Ardi Idrus melepaskan tembakan jarak jauh tapi Mendoza tampil tangguh mengantisipasi bola.
Di menit 41, ancaman kembali diberikan oleh Persebaya melalui tembakan dari luar kotak penalti Flavio Antonio Da Silva. Bola coba ditangkap Kevin tapi sempat terlepas sebelum kembali diamankan kiper berkewarga negaraan Filipina itu.
Babak pertama memasuki tambahan waktu empat menit. Persib membangun serangan melalui Del Pino tapi bola langsung dihalau Tumbas. Babak pertama berakhir dengan imbang 0-0.
Babak Kedua Terjadi Malapetaka
Namun di babak kedua malapetaka bagi skuat asuhan Bojan Hodak ini. Banyak gol yang tercipta, hingga terdapat 5 gol. Persebaya mencetak 4 gol dan Persib hanya mampu mencetak 1 gol.
Pelatih PERSIB Bojan Hodak memasang badan dengan hasil mengecewakan yang diraih timnya.
Di menit ke-78, keputusan mengejutkan datang dari Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia ini menarik keluar Kevin Mendoza, kiper utama Persib, dan memasukkan kiper muda Sheva Sanggasi.
Kemudian Adam Alis, Henhen Herdiana dan Muhammad Edo Febriansyah digantikan Ryan Kurnia, Gervane Kastaneer dan Zalnando.
Langkah ini memicu pertanyaan karena Kevin Mendoza terlihat dalam kondisi baik tanpa cedera.
Sempat ada dugaan di tengah Bobotoh, blunder Mendoza saat gagal menghalau bola yang berujung gol pertama menjadi alasan pergantian tersebut.
Sayangnya, keputusan itu justru malapetaka bagi Persib. Baru satu menit berada di lapangan, Sheva Sanggasi harus memungut bola dari gawangnya akibat sepakan keras Rizky Dwi.
Gol ini lahir dari umpan manis Bruno Moreira yang membuat Rizky Dwi leluasa mengeksekusi peluang.
Belum sempat pulih dari gol pertama, Sheva kembali kebobolan pada menit ke-82 setelah Bruno Moreira memanfaatkan celah dalam pertahanan Persib.
Di menit 90+2, pemain Bajul Ijo, Francisco Rivera mencetak gol dan kembali menambah keunggulan Persebaya menjadi 1-4 yang bertahan hingga laga berakhir.
Dalam debut Liga 1-nya, Sheva harus memungut bola sebanyak tiga kali, pengalaman pahit yang akan sulit dilupakan namun jadi pelajaran berharga.
Kesempatan Bersaing
Kemenangan atas Persib membuat Persebaya Surabaya kembali kesempatan bersaing dengan Persib Bandung dalam klasemen Liga 1 2024/2025.
Bajul Ijo yang mengalami tren negatif sejak akhir Desember 2024 lantaran kesulitan menang kembali mendapat angin segar.
Di pertandingan lain, skuad Anak Dewa menang 2-1 dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (1/3) malam.
Egy Maulana Vikri membuka kemenangan Dewa. Sementara gol kedua Dewa dibukukan Alex Martins. Persik baru bisa mencetak gol pada menit akhir waktu normal melalui Mohammad Khannafi.
Sedangkan dalam laga lain, Semen Padang yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi bermain imbang dengan PSBS Biak.
Gol Cornelius Stewart pada menit ke-22 yang membawa Tim Kabau Sirah memimpin dibalas Williams Lugo pada menit ke-80.
Untuk sementara Semen Padang menempati peringkat ke-15 dengan 21 poin, atau sama dengan poin yang dimiliki Madura United yang berada di zona merah.
Klasemen Sementara Liga 1 2024/2025
1. Persib 51 poin
2. Dewa Utd 46
3. Persebaya 44
4. Persija 40
5. Borneo 38
6. Bali United 38
7. Arema 36
8. PSM 36
9. Malut Utd 36
10. Persita 35
11. Persik 34
12. PSBS 30
13. Barito Putera 25
14. PSIS 23
15. Semen Padang 21
16. Madura Utd 21
17. PSS 19
18. Persis 19. (Ads/dirangkum dari berbagai sumber)