Bupati Bandung Dukung Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN: “Setelah Sahur Tidak Ada yang Tidur Lagi”

- Editor

Sabtu, 1 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengubah jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan Ramadan 2025.

Dalam Surat Edaran Pemprov Jabar tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadan 1446 H/2025, jam masuk kantor dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB, lebih awal dari jadwal sebelumnya pukul 07.30 WIB.

Sementara itu, jam pulang dipercepat menjadi pukul 14.00 WIB. Sedangkan khusus untuk hari Jum’at, pulang kantor yaitu menjadi pukul 14.30 WIB.

“Saya sepakat dan mendukung perubahan jam kerja ASN selama bulan Ramadan ini. Ini keputusan yang bijak dan sesuai dengan kondisi,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna, Sabtu (1/3/2025).

Bupati yang akrab disapa Kang DS (KDS) ini memahami bahwa Surat Edaran Gubernur Jabar tersebut dibuat dalam rangka meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja pegawai selama bulan Ramadan
di lingkungan Pemprov Jawa Barat.

Selain itu, Kang DS juga menyebut Gubernur Kang Dedi Mulyadi (KDM) juga tampak mempertimbangkan faktor kesehatan serta efektivitas kerja selama bulan puasa.

“Sebab banyak orang cenderung tidur lagi setelah salat subuh atau sahur. Akhirnya banyak yang terlambat masuk kerja karena bangun kesiangan,” ungkap Kang DS.

Dengan keputusan jam masuk kantor bagi para ASN dimajukan, Kang DS berharap para ASN tidak tidur kembali, namun langsung beraktivitas setelah melaksanakan sahur dan salat subuh.

“Kalau jam kerja dimajukan, insya Allah para ASN langsung bersiap untuk bekerja, tidak ada yang tidur lagi. Dari sisi kesehatan maupun ajaran Rasulullah juga kan, kurang baik kalau setelah makan langsung tidur,” tutur Kang DS.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat itu dengan membuat Surat Edaran Bupati Bandung mengenai hal serupa.

“Segera saya tindaklanjuti dengan membuat surat edarannya sebagai bahan acuan di Kabupaten Bandung. Karena Surat Edaran Gubernur juga baru turun,” kata KDS.

Selain memajukan jam masuk kerja dan pulang, Surat Edaran Gubernur juga mengatur perubahan waktu istirahat siang. Jika pada hari biasa istirahat hanya 30 menit, kini diperpanjang menjadi satu jam, dari pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Tujuannya, agar pegawai dapat beristirahat sejenak setelah salat dzuhur, termasuk tidur siang yang umum dilakukan saat berpuasa.

Bupati Bandung KDS berharap meski bulan Ramadan, ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Bandung agar tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Semoga dengan kebijakan Gubernur Jabar ini membuat kita lebih semangat dalam bekerja dan melayani masyarakat. Puasa bukan alasan untuk kita tidak produktif,” ucap KDS.

Setiba di Kabupaten Bandung setelah mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Bupati Dadang Supriatna langsung melaksanakan salat sunat tarawih di kampung halamannya di Sapan, Desa Tegalluar, Bojongsoang, Jum’at (28/2/2025) malam.

Kang DS dan keluarga selalu menyempatkan mengikuti salat tarawih pertama di Masjid Asy-Syifa dekat kediamannya di Sapan. Masjid itu merupakan peninggalan almarhum sang kakak, H Rasmana yang kini telah diwakafkan bagi masyarakat setempat.

“Saya selalu menyempatkan taraweh di masjid Asy-Syifa ini karena ini masjid bersejarah. Saya selalu tarawih di masjid ini sejak menjadi kepala desa. Walau sudah jadi Bupati, saya biasanya taraweh pertama di sini,” ujar Kang DS yang mengenakan sarung dan berpeci serta baju koko warna putih.

Pada kesempatan itu, ia sempat bersilaturahmi dengan masyarakat Tegalluar seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung yang telah mendoakannya sehingga KDS bisa kembali pulang ke Kabupaten Bandung dalam keadaan sehat dan selamat dalam perjalanan.

“Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga di bulan yang suci ini, kita senantiasa diberkahi kesehatan, kekuatan iman, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah,” ujar Kang DS sambil tersenyum. (Ads)

Berita Terkait

Pegawai Pemdaprov Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi Lebih Disiplin, Sehat, Terhindar Macet
ASN Jabar Kerja Lebih Awal di Ramadhan, Layanan Masyarakat Tetap Optimal
Banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang: 7.298 Warga Terdampak, Ribuan Rumah Tergenang
Agus Setiawan Soroti Minimnya Anggaran untuk Penyangga Ibu Kota Kabupaten Bandung
Ali Syakieb Sampaikan Pengalamannya Soal Waktu dan Etos Kerja Orang Jepang pada Calon Pekerja Migran
Nilai MCP KPK RI Kabupaten Bandung 2024 Capai 93%, Marlan Nursyamsi: Kami Seoptimal Mungkin Penuhi Evidences
Kang DS : Retreat Ilmu Berharga Bekal Memimpin Kabupaten Bandung Periode Kedua
Hari Pertama Ngantor, Wagub Erwan Pilih Naik Motor ke Gedung Sate

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:10 WIB

Pegawai Pemdaprov Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi Lebih Disiplin, Sehat, Terhindar Macet

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:33 WIB

ASN Jabar Kerja Lebih Awal di Ramadhan, Layanan Masyarakat Tetap Optimal

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:48 WIB

Banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang: 7.298 Warga Terdampak, Ribuan Rumah Tergenang

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:48 WIB

Agus Setiawan Soroti Minimnya Anggaran untuk Penyangga Ibu Kota Kabupaten Bandung

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:27 WIB

Ali Syakieb Sampaikan Pengalamannya Soal Waktu dan Etos Kerja Orang Jepang pada Calon Pekerja Migran

Berita Terbaru