BIPOL.CO, BANDUNG – PERSIB harus menerima hasil tidak memuaskan saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-25 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 1 Maret 2025. Dalam pertandingan ini, Pangeran Biru kalah 1-4 dari tuan rumah.
Empat gol Persebaya ke gawang PERSIB dicetak melalui bunuh diri Marc Klok menit 61, Rizky Dwi (79), Bruno Moreira (85), dan Francisco Rivera (90+2). Sedangkan gol balasan PERSIB dicetak Ryan Kurnia menit 89.
Gelandang PERSIB Marc Klok mengakui, kekalahan tersebut mengecewakan. Namun, ia mengajak rekan-rekannya untuk bangkit karena masih banyak pertandingan yang harus dimenangkan.
“Kalah 1-4, pasti semua orang bilang PERSIB jelek, pemain jelek, semua tidak bagus. Semua pemain di locker room marah, sedih. Tapi ini sepakbola, kami harus bangkit lagi di laga yang selanjutnya. Kami harus perbaiki dan harus move on,” kata Klok dalam post match press conference.
Meski kalah, PERSIB masih berada di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 51, unggul 5 dari Dewa United di posisi kedua. Sedangkan Persebaya Surabaya berada di peringkat ketiga dengan nilai 44.
Pemain bernomor punggung 23 ini berharap Bobotoh tetap memberikan dukungan untuk timnya. Masih ada 9 pertandingan di depan. Ia menargetkan, timnya mengamankan poin penuh di semua laga sisa.
“Tetap support dan tetap kompak. Masih ada sembilan gim. Ini menjadi wake-up call buat kami, buat semua, kami harus bangkit,” pungkasnya.
Hodak: Ini Salah Saya
Pelatih PERSIB Bojan Hodak memasang badan dengan hasil mengecewakan yang diraih timnya.
Pada babak kedua, PERSIB kebobolan pada menit 61 melalui bunuh diri Mark Klok. Setelah itu, Hodak coba mengambil risiko dengan memperkuat lini serang.
Pada menit 76, tiga pergantian dilakukan. Kevin Mendoza diganti Sheva Sanggasi. Kemudian Adam Alis, Henhen Herdiana dan Muhammad Edo Febriansyah digantikan Ryan Kurnia, Gervane Kastaneer dan Zalnando.
“Babak kedua saya mengambil risiko. Saya memasukkan kiper muda (Sheva Sanggasi) dan harus bermain dengan empat penyerang. Kali ini, risikonya tidak berhasil,” kata Hodak dalam post match press conference.
Pelatih asal Kroasia ini mengakui, perubahan skema pada babak kedua berdampak ke lini belakang. Menurutnya, pertahanan PERSIB menjadi lebih terbuka, harapannya di depan lebih tajam. Sayang, hanya satu gol tercipta dan beberapa peluang digagalkan kiper lawan.
“Kami mencetak satu gol, kami punya peluang, kiper lawan melakukan penyelamatan bagus. Secara defensif kami menjadi lebih terbuka. Jadi ini kesalahan saya. Jangan salahkan para pemain, cukup salahkan saya,” pungkasnya dilansir dari laman klub Persib.(Ads)