Kisah Lili, Tiga Pemilu Jaga TPS

- Editor

Rabu, 17 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Lili (58) tahun.

Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Lili (58) tahun.

TASIKMALAYA,bipol.co – Kondusifnya pelaksanaan pemungutan suara di TPS tidak terlepas dari peran aparat keamanan yang bertugas menjaga.

Seperti yang dilakukan Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Lili (58) tahun, selama tiga Pemilu 2009, 2014 dan 2019 menjaga proses pemungutan suara di TPS.

“Karena masyarakat selalu memberikan kepercayaan kepada saya sebagai keamanan dalam TPS ini,” ungkapnya saat diwawancarai bipol.co di TPS 43 Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu (17/04/2019).

Selama bertugas menjaga TPS, Lili mengaku tidak mengalami gangguan sama sekali. “Karena masyarakat disini pada baik-baik, apalagi rumahnya deket sama Pak Walikota, mau sesudah ataupun sebelum menjabat masyarakat segan kepada pa Budi,” ucapnya

Lili merasa bangga menjadi keamanan, karena yang ia lihat bukan statusnya tetapi tanggung jawabnya. ” Jadi keamanan itu pekerjaannya sederhana tapi tanggung jawabnya besar, itu yang saya banggakan.” ujar bapak dari 6 anak dengan 5 cucu.

Meskipun dalam setiap pemilu kerap kali menghadirkan suasana politik yang panas. Lili percaya kepada masyarakat Tasik khususnya di daerah Cipedes yang dikenal someah, ketika pemilu berlangsung semuanya akan reda.

“Selama saya jadi keamanan, disini belum pernah ada kasus yang saling pukul karena masalah beda pilihan,” ungkapnya.**

Reporter : Alvian Hamzah
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB