JAKARTA.bipol.co – Pelatih Timnas U-18 Indonesia Fakhri Husaini meminta pemain sepak bola muda bijak dalam menggunakan telepon genggam (handphone) dan meminta orang tua harus mengawasi ketat penggunaan gawai ini.
“Handphone adalah musuh terbesar pemain muda. Jadi harus pintar dan bijak memakainya. Orang tua juga harus mengawasi,” kata Fakhri Husaini dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Fakhri adalah salah satu tokoh sepak bola nasional yang hadir dalam pertandingan final Liga Hansaplast TopSkor U-13 2018/2019 di Lapangan Universitas Trisakti, Nagrak, Bogor, Minggu (21/4), selain pelatih Timnas U-16 Bima Sakti.
Mantan pelatih Bontang FC ini mengharapkan semua pemain muda memakai telepon genggam sesuai dengan kebutuhan karena prestasi pemain berada di tangan pemain itu sendiri dan orang di sekitarnya termasuk pelatih.
Meski tidak memberi pelatihan bersama Bima Sakti, mantan kiper Timnas Indonesia Markus Harison, kiper timnas Andritany Ardhiyasa, hingga eks pemain belakang Timnas Indonesia, Firmansyah, Fakhri tetap memantau perkembangan pemain muda.
“Kompetisi seperti Liga TopSkor harus tetap ada, karena terbukti menjadi tempat mengasah kemampuan pemain,” kata Bima Sakti dalam kesempatan yang sama.
Direktur Liga TopSkor Yusuf Kurniawan mengungkapkan Liga TopSkor memang tidak sekadar menyediakan wadah kompetisi karena juga mengedukasi peserta, terutama dalam menerapkan permainan berkualitas yang bersumber dari latihan yang baik dan berkualitas.
“Karena itu kami selalu mengadakan coaching clinic dan pertandingan eksibisi dengan melibatkan pelatih nasional maupun pemain timnas usia muda produk Liga TopSkor. Kehadiran mereka diharapkan menginspirasi dan memberi pengalaman langsung kepada pemain usia dini menimba ilmu dari ahlinya,” katanya.
Kompetisi Liga TopSkor dari tahun ke tahun pun makin lengkap. Tidak hanya menggelar kompetisi U-13, tetapi juga sudah ada U-12, U-15, U-16, U-17, dan Kejuaraan SMA atau dikenal dengan kompetisi berjenjang.
Christoper Vierhaus dari Health Care PT Beiersdorf Indonesia yang menjadi sponsor turnamen, mengaku terkesan pada semangat juang para pemain. “Kami akan terus mendukung dan mewujudkan mimpi pemain muda untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan,” kata Christoper. (ant)
Editor Deden .GP