SUKABUMI,bipol.co – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM-PP) Kota Sukabumi menyebutkan hanya menggelar bazaar ramadhan di empat kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Baros, Cibeureum, Lembursitu, dan Gunungpuyuh dari 14 sampai 23 Mei 2019.
“Untuk bulan Ramadhan tahun ini, kegiatan Pasar Murah dan Bazar Ramadhan hanya dilaksanakan di 4 kecamatan berdasarkan berbagai pertimbangan, kebijakan dan anggaran yang tersedia,” kata Kadiskop UKM-PP Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, kepada wartawan, Senin (13/5/2019).
Pelaksanaan bazar dan pasar murah tersebut berlangsung selama dua hari di satu kecamatan. Jadi totalnya berlangsung selama 8 hari. Jadwal pertama di halaman Kantor Kecamatan Cibeureum pada 14 dan 15 Mei 2019 dan kedua di Halaman Kantor Kelurahan Jayamekar untuk Kecamatan Baros pada 16 dan 17 Mei 2019.
Selanjutnya ketiga di halaman Kantor Kecamatan Lembursitu pada 20 dan 21 Mei 2019 dan pelaksanaan yang keempat di halaman Kantor Kecamatan Gunungpuyuh pada ss dan 23 Mei 2019.
Adapun barang-barang yang dijual di Pasar Murah dan Bazaar Romadhon tersebut antara lain beras, telur, gula pasir, tepung terigu, kacang tanah kupas, minyak goreng dalam kemasan, serta berbagai jenis minuman dan makanan siap saji khas Kota Sukabumi. Penyelenggara juga menyediakan makanan kering, telur asin, busana muslim, dan barang-barang penting lainnya.
“Harga barang-barang yang dijual di Pasar Murah dan Bazaar Ramadhan ini cukup murah karena para pembeli mendapat potongan harga atau diskon. Harga yang diberlakukan di bazar merupakan harga yang disubsidi oleh pemerintah daerah,” jelas Ayep.
Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama Diskop UKM-PP dan TP PKK Kota Sukabumi itu, lanjut Ayep, merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan aspirasi masyarakat Kota Sukabumi yang menghendaki adanya pasar murah di bulan Ramadhan.
“Pasar murah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu dan berpenghasilan rendah selama bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri,” ujar Ayep.**
Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto