Multaqo Ulama untuk Indonesia Damai dari Lampung

- Editor

Minggu, 19 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Multaqo Ulama. (foto/Ant)

Ilustrasi Multaqo Ulama. (foto/Ant)

BANDAR LAMPUNG,bipol.co – Para ulama, cendikiawan muslim, dan tokoh lintas agama se-Provinsi Lampung akan berkumpul dalam acara multaqo dalam rangka mewujudkan Indonesia damai yang akan digelar di Hotel Novotel Lampung, Senin (20/5/2019).

“Dalam acara itu, para pimpinan ormas Islam dan para cendekiawan Lampung akan memaparkan dan menyerukan kedamaian, mempererat silaturahmi sesama anak bangsa, menjauhi pertengkaran, dan perpecahan,” kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung KH Khairuddin Tahmid di Bandarlampung, Minggu (19/5/2019).

Khairuddin menjelaskan, nantinya para ulama dan tokoh Lampung akan berkomitmen dan sepakat menjaga kondusifitas Lampung untuk Indonesia damai pascapesta demokrasi yang sudah digelar pada tanggal 17 April 2019 lalu.

“Kita ajak juga masyarakat untuk tidak terpancing dengan aksi yang inkonstitusional yang akan banyak menjadikan kemudlaratan dan membawa efek negatif sekaligus tidak sejalan dengan prinsip agama Islam yang cinta kedamaian,” kata dia.

Menurutnya, saat ini masyarakat harus diingatkan kembali semangat untuk terus menumbuhkan kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika sekaligus menghindari segala bentuk provokasi, fitnah, dan kekerasan.

Dengan menaati perundang-undangan yang berlaku hal itu bertujuan sebagai bentuk hormat dan kepatuhan masyarakat kepada pemerintah.

“Pemilu sudah usai, sekarang saatnya kita menumbuhkan kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” katanya.

Doktor Hukum Tata Negara dan Politik Hukum (Siyasah Syar’iyyah) menilai gerakan “people power” seharusnya tidak perlu dilakukan karena hal itu merupakan tindakan yang lebih banyak membawa kemudlaratan daripada kemanfaatan.

Ia mengajak semua elemen untuk memberikan kepercayaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu dalam bekerja dan menghasilkan keputusan.

“Sebagai lembaga resmi, KPU sudah bekerja maksimal dan harus didukung dalam mengambil keputusan pada 22 Mei mendatang. Jangan sampai negara tidak kondusif apalagi sampai berantakan hanya gara-gara Pilpres,” katanya.

Ia menambahkan, siapapun yang akan terpilih merupakan ketetapan dari Allah SWT dan yang terbaik untuk Indonesia. Apalagi keputusan yang akan diambil oleh KPU dilakukan di bulan suci Ramadhan 1440 H.

“Tentu menurut akan menambah keberkahan untuk mewujudkan Baldatun Tahyyibatun wa Rabbun Ghafur,” kata dia.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB