Bus Laik Jalan di Terminal Cicaheum Dipasangi Stiker

- Editor

Sabtu, 1 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sdr

sdr

BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi langkah pihak Terminal Cicaheum yang memberikan stiker khusus bagi bus-bus laik jalan. Langkah tersebut dinilai sebagai antisipasi kemacetan yang disebabkan bus tak laik jalan, tetapi dipaksakan beroperasi.

Menurutnya, pada mudik tahun sebelumnya banyak ditemukan bus-bus yang mogok di jalur non tol. Diduga, bus-bus tersebut mogok lantaran kondisinya tak laik jalan, tapi tetap beroperasi hingga menyebabkan kemacetan.

“Alhamdulillah mudah-mudahan ini disiplin ya jangan di iya-iya (boleh jalan) tapi nantinya jadi masalah (mogok) di sana, mendingan kita perbaiki,” ujar Emil sapaan Ridwan Kamil usai meninjau kesiapan mudik di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Sabtu (01/06/2019).

Emil mengatakan, dirinya rutin melakukan peninjauan untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas arus mudik lebaran 2019. Terlebih, Jawa Barat merupakan daerah lintasan pergerakan lalu lintas dan angkutan mudik di Pulau Jawa.

“Saya monitor per hari ini juga lancar, berikutnya kita diuntungkan ada libur kemarin, ada hari kejepit, jadi pemudik tahun ini banyak pilihan waktu yang lebih leluasa,” ujarnya.

Dirinya memprediksi jika arus mudik dan balik pada lebaran 2019 akan berjalan lancar dibanding tahun sebelumnya. Sebab, sejumlah infrastruktur seperti jalur Trans Jawa Utara yang melewati Jawa Barat sudah mulai beroperasi.

“Kemudian, kebijakan Kementerian Perhubungan terkait one way juga sangat efektif untuk mengurai penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu,” ucapnya.**

Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB