Unik, Balik ke Jakarta Pemudik Bawa Kerupuk Anclop hingga Pohon Jeruk Nipis

- Editor

Jumat, 7 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terminal Kampung Rambutan.(Foto/ant)

Terminal Kampung Rambutan.(Foto/ant)

JAKARTA,bipol.co – Sejumlah barang bawaan yang dibawa pemudik ke Jakarta usai lebaran di kampung halaman terbilang unik.

Pantauan arus balik di terminal bus antarkota antarprovinsi Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2019), rombongan keluarga membawa beragam barang yang tergolong unik dan tidak biasa dari kampung halaman mereka.

Berikut beberapa barang bawaan warga yang tergolong unik dari kampung halaman kembali ke Jakarta seperti:

1. Beras

Meskipun sebenarnya sangat mudah didapatkan di Jakarta, sejumlah pemudik, salah satunya Nurhuddin, membawa sekarung beras dari kampung halamannya, Garut, Jawa Barat. Kata Nurhuddin, ibu dan ayahnya adalah petani, sehingga ia diminta membawa sekarung beras sebagai oleh-oleh dan ungkapan cinta kedua orang tuanya.

2. Alat memancing

Salah satu warga bernama Asep sengaja membawa alat pancing dari Jakarta untuk memancing di kampung halamannya Cianjur, Jawa Barat. Asep punya kerinduan memancing di kampung halaman, maka ia pun membawa serta alat pancingnya.

“Saya kerja di Jakarta sudah 30 tahun, saya rindu sekali suasana memancing di kampung (Cianjur), alamnya indah dan sejuk, sehingga saya bawa alat pancing ini,” katanya yang telah kembali ke Jakarta.

3. Kerupuk anclop

Nining, warga Jakarta asal Banjaran, Bandung, Jawa Barat ini membawa beberapa bungkus besar kerupuk yang disebutnya kerupuk anclop asli dari daerahnya.

Menurutnya, kerupuk ini sangat nikmat dan tidak pernah ia temukan di Jakarta, sehingga saat mudik ia tidak lupa membawa pulang kerupuk tersebut untuk disantap di Jakarta.

4. Pohon jeruk nipis

Seorang warga asal Sumedang, Jawa Barat, bernama Andri bercerita bahwa di kampungnya sang ibu sangat gemar menanam pohon jeruk nipis di halaman rumahnya, sehingga ia juga ingin menanam pohon tersebut di rumahnya di Jakarta.

“Untuk istri supaya enggak usah beli jeruk nipis lagi, terus supaya ingat ibu saja suka nanam jeruk di belakang rumah,” kata Andri.

5. Bihun mentah

Warga asal Serang, Banten, Titik, membawa satu kardus bihun mentah, menurutnya bihun ini adalah sisa dari acara keluarga di sana, karena banyak, ia berinisiatif untuk membawanya pulang dan diolah di rumahnya.

“Sayang ada sisa banyak sekali dari sana, lagian anak dan suami saya juga suka sekali bihun,” kata Titik.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB