Embarkasi Haji di Indramayu, Pemberangkatan dari Kertajati 2020

- Editor

Senin, 10 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa

Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa

BANDUNG,bipol.co – Pemprov Jabar menargetkan Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati) akan menjadi tempat pemberangkatan haji pada tahun 2020. Namun, masyarakat yang akan melakukan umrah sudah bisa berangkat dari Kertajati pada Agustus-September 2019.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa mengungkapkan, untuk bisa menggunakan BIJB dalam pemberangkatan haji tahun 2020, maka sebelumnya harus ada penetapan terlebih dahulu dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

“Saya sudah minta bulan Juni dan beliau (Kakanwil Kemenag Jabar) sudah berjanji bulan Juni penetapan itu bisa selesai,” ujar Iwa usai berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenag Jabar di Bandung, Senin (10/06/2019).

Sebelumnya, Kemenag RI menyatakan BIJB tidak dapat digunakan untuk keberangkatan haji tahun ini karena perjanjian bilateral antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tak bisa diubah. Selain itu, banyak instansi dalam negeri dan luar negeri yang perlu dilibatkan, sehingga pengurusan tidak dapat dilakukan dalam tempo singkat.

Berdasarkan rapat dengan Kemenag, Iwa mengatakan, embarkasi haji akan dibangun di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, hal tersebut menjadi pertimbangan utama lantaran Pemkab Indramayu telah memberikan hibah lahan seluas 8 hektar beserta sertifikatnya.

“Atas dasar tersebut, maka Kemenag menetapkan embarkasi haji adanya di Kabupaten Indramayu. Berada  sekitar 40 kilometer dari BIJB dengan jarak tempuh 30 menit,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sebagai kelengkapan fasilitas embarkasi di Indramayu, maka Kemenag meminta Pemprov Jabar membangun masjid untuk jamaah. Permintaan tersebut dikeluarkan karena Kemenag memiliki keterbatasan dana untuk pembangunan.

Selain masjid, Kemenag juga meminta bantuan untuk dibangunkan pagar di sepanjang kawasan embarkasi. Namun, untuk pembangunan pagar tersebut rencananya akan bersumber dari hibah Pemda Kabupaten Indramayu.

“Hal ini segera diusulkan ke Gubernur dan DPRD, agar pembangunan masjid menjadi anggaran di APBD 2020,” paparnya.**

Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB