Tim Investigasi Domisili PPDB Beri Efek Jera Pihak yang Curang

- Editor

Sabtu, 22 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

BANDUNG,bipol.co – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa menyebut pembentukan Tim Investigasi Domisili PPDB 2019 karena adanya aduan kecurangan dari masyarakat. Tim dibentuk agar  memberikan efek jera bagi pihak yang melakukan cara-cara kurang baik.

Menurutnya, tim yang diketuai Kepala Disdukcapil Jabar, Heri Suherman dan dibantu Disdukcapil kabupaten/kota serta Satpol PP tidak hanya bergerak berdasarkan aduan. Tim juga bergerak jika ada informasi dari media dan lain-lain.

“Jadi sekecil apapun persoalan di lapangan kami langsung respon. Alhamdulillah dengan adanya respon kita, mereka yang berniat langsung rem,” ujarnya di Bandung, Sabtu (22/06/2019).

Hingga saat ini, jelas Iwa, pihaknya banyak mendapat aduan terkait ketidaksesuaian alamat domisili calon siswa. Aduan tersebut, banyak disampaikan masyarakat perkotaan, sementara di wilayah daerah lainnya relatif aman.

Rinciannya, terdapat 497 aduan terkait dugaan kecurangan yang diterima selama pelaksanaan PPDB 2019 di Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 455 kasus telah diselesaikan dan 42 aduan lainnya masih dalam proses.

Sebagai penindakan, pihaknya akan memberi sanksi kepada orang tua calon siswa untuk melakukan revisi ketidaksesuaian data zonasi. Langkah tersebut tidak dilakukan secara keseluruhan, melainkan hanya untuk pihak-pihak yang melanggar.

“Revisi per-cast aja karena kejadiannya mungkin hanya 0,00 persen dari total ribuan yang melakukan, karena biasanya hanya di perkotaan saja persaingan sangat ketat,” ujar Iwa.**

Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB