Herru Joko Imbau Viking tak Datang ke SUGBK

- Editor

Rabu, 10 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi.(foto/ant)

ilustrasi.(foto/ant)

JAKARTA,bipol.co – Ketua Umum Viking Persib Club Herru Joko menginstruksikan anggotanya dan para penggemar Persib secara umum untuk tidak datang ke Stadion Gelora Bung Karno untuk menonton langsung pertandingan antara Persija vs Persib yang akan berlangsung Rabu (10/7/2019) sore ini.

“Imbauan kami sudah serius. Viking kan ke bawahnya ada distrik dan korwil. Semua sudah sepakat untuk tidak datang ke GBK,” kata Herru Joko saat dihubungi dari Jakarta pada Selasa (9/7/2019).

Herru menyatakan bahwa situasi perang urat syaraf di media sosial saat ini sudah tidak sepanas dulu. Media sosial juga digunakan oleh organisasi-organisasi penggemar Persib untuk mengingatkan agar Bobotoh, sebutan umum penggemar Persib, tidak perlu menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung di stadion.

Viking adalah organisasi penggemar Persib dengan massa terbesar, selain mereka, klub Bandung itu pun memiliki kelompok-kelompok penggemar lain yang lebih kecil. Namun menurut Herru, semua organisasi serupa telah satu suara untuk tidak memberangkatkan anggotanya ke Jakarta.

Lebih lanjut Herru justru mencemaskan adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab, yang dapat merusak nuansa persaingan sehat seputar pertandingan. Makanya saya berharap petugas keamanan bisa ketat di pertandingan ini,

“Yang dikhawatirkan ada oknum yang aneh-aneh. Bisa jadi itu bukan bobotoh, tapi kemudian berbuat aneh-aneh. Jangan sampai yang sudah dijaga, dirusak oleh oknum,” tuturnya.

Pertandingan Persija melawan Persib akan kembali dimainkan di Jakarta, setelah pada beberapa tahun sebelumnya selalu dimainkan di luar Jakarta karena tidak mendapat izin petugas kepolisian.

Sebagaimana lazimnya pertandingan antara dua tim besar sarat dengan prestasi dan sejarah, persaingan antara pendukung kedua tim juga panas, bahkan terkadang melewati batas.

Pada September 2018, seorang penggemar Persija harus meregang nyawa akibat dipukuli oknum penggemar Persib di area parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Tewasnya Haringga memperpanjang daftar korban tewas di kedua kubu penggemar akibat perseteruan yang telah berlangsung bertahun-tahun.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB