Pengamat Sebut Bahwa Shihab Layak Menteri Sosial

- Editor

Minggu, 28 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi Bersama Para pembantunya

Jokowi Bersama Para pembantunya

JAKARTA, bipol.co – Pengamat komunikasi dan politik nasional Emrus Sihombing mengatakan jurnalis dan pembawa acara Najwa Shihab mumpuni untuk dijadikan menteri di kabinet kerja jilid II Presiden Joko Widodo,  tepatnya di posisi Menteri Sosial.

“Najwa Shihab punya kemampuan dan kapabilitas yang luar biasa. Ketika dia mengajukan pertanyaan, itu bukanlah pekerjaan mudah, sering kali orang menganggap jawaban yang bagus itu jauh lebih baik dari pertanyaan yang bagus, itu salah. Artinya ketika wartawan mengajukan pertanyaan yang dapat mengungkap fakta berarti dia punya kemampuan yang luar biasa,” kata Emrus yang juga Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu.
Beberapa waktu lalu, Najwa Shihab bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Yenny Wahid, serta Yunarto Wijaya berdikusi bersama di kampus Monash University, Clayton, Australia untuk mengajak para warga diaspora Indonesia kembali bersatu setelah Pemilihan Umum 2019.
Mengetahui hal itu, Emrus melihat bahwa Najwa memiliki jiwa nasionalis yang sangat tinggi. Selain itu, Emrus juga mengatakan Najwa adalah sosok pluralis, atau mempertahankan kondisi kemajemukan dan keberagaman bermasyarakat, serta religius.
“Saya lihat secara hipotetis karena saya tidak dekat dengan dia.  Menurut saya integritas dia sangat luar biasa. Begitu dia ke luar dari salah satu stasiun televisi, dia tidak pernah berhenti berkarya, dia buat karya baru lagi dengan Mata Najwa, bahkan saya melihat dia mendirikan media sendiri bernama Narasi TV.  Ini contoh bahwa dia tidak akan pernah padam sekalipun ada tantangan, saya kira dia punya jiwa kepemimpinan yang luar biasa,” ujar Emrus.
Emrus mengatakan jika Presiden Joko Widodo mencari calon menteri independen atau nonpartai, Najwa Shihab adalah salah satu yang memenuhi syarat dan memiliki potensi besar.
“Saya melihat karena rata-rata acara dia menyangkut hal yang humanis, pluralis, dan menjalin kebersamaan. Saya kira dia tepat dijadikan Menteri Sosial. Kalau memang latar belakangnya hukum bisa juga dipertimbangkan untuk menteri Hukum dan HAM. Tapi saya rasa lebih tepat menjadi Menteri Sosial sehingga kohesi sosial kita antaranak bangsa berjalan dengan baik,” kata Emrus.
Untuk diketahui, Najwa Shihab merupakan sarjana hukum lulusan Universitas Indonesia. Mengawali karir sebagai jurnalis di stasiun televisi Metro TV selama 17 tahun dan sempat menjadi pembawa acara Mata Najwa dan Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV. (ant)

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB