Wali Kota: Bangsa Ini tak Bisa Dipisahkan dari Masa Lalu

- Editor

Selasa, 13 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI, bipol.co – Menjelang puncak peringatan HUT ke-74 RI, Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi menunjukkan kecintaan dan penghormatan kepada para pejuang bangsa dengan menggelar acara riung mungpulung atau kumpul bareng veteran di Gedung Juang 45, Sukabumi, Senin (12/8/2019). Pada acara itu, wali kota hadir bersama para tokoh pejuang, janda printis kemerdekaan, dan Angkatan 45.

“Inilah salah satu bentuk kecintaan kami kepada para pejuang bangsa. Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang hadir di sini sangat besar jasanya bagi bangsa dan negara. Penyelengaraan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat saat ini tentunya tidak bisa dipisahkan dari masa lalu yang menjadi satu kesatuan proses perjalanan,” kata Fahmi saat menyampaikan sambutan di depan para pejuang bangsa.

Keberhasilan yang dicapai sekarang, ujar wali kota, baik oleh ASN, TNI, Polri, pengusaha, karyawan swasta, dan kalangan lainnya merupakan buah perjuangan para pendahulu di masa lalu. Wajar sekali dan merupakan suatu keniscayaan, generasi  penerus bangsa senantiasa menaruh rasa hormat kepada para pini sepuh, para pejuang perintis kemerdekaan, dan janda perintis kemerdekaan yang telah membela bangsa.

“Generasi yang tidak menghargai perjuangan pahlawan bangsanya adalah generasi yang kerdil, generasi yang akan tercerabut dari akar sejarah bangsanya,” ujar Fahmi.

Dari hati sanubari yang terdalam atas nama Pemkot Sukabumi, wali kota menyampaikan rasa bangga disertai ucapan terima kasih dan penghormatan yang sedalam-dalamnya kepada para pejuang bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Dijelaskannya, kegiatan silaturahmi dan riung mungpulung dengan pejuang perintis dan janda perintis kemerdekaan diselenggarakan dalam rangka menyongsong peringatan HUT ke-74 RI. Bangsa Indonesia patut bersyukur, sampai sekarang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang di dalamnya terdapat beraneka suku bangsa, budaya, dan agama masih kokoh tegak berdiri.

Pada bagian lain, Fahmi mengajak para veteran untuk bersama-sama membangun Kota Sukabumi dengan komponen masyarakat lainnya. Selama ini, kata dia, partisipasi masyarakat telah membuat Kota Sukabumi lebih maju dan berkembang.

“Insya Allah melalui kebersamaan dengan prinsip silih asah, silih asih, dan silih asuh, kita akan terus memperjuangkan Kota Sukabumi agar semakin religius, nyaman dan sejahtera,” ujar Fahmi. **

 

Reporter: Firdaus 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB