BANDUNG, bipol.co – Partai Gerindra menyerahkan masalah pimpinan DPRD Jabar kepada pengurus pusat (DPP). Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Bucky Wikagoe di Bandung, Rabu (14/8/2019).
Bucky mengatakan, Partai Gerindra memiliki kader yang potensial untuk memimpin lembaga legislatif di Jabar.
Bucky mengatakan hal itu usai pleno Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik (Parpol) dan Calon terpilih Anggota DPRD Jawa Barat Pemilu 2019. Dengan raihan 25 kursi, Gerindra menempati urutan pertama dan dipastikan memimpin DPRD Jabar ke depan.
“Itu kan nanti keputusannya ada di DPP, tapi memang kita punya banyak potensi. Apakah DPP prioritasnya ke Ketua DPD (Taufik Hidayat). Bisa jadi beliau menjadi prioritas dari DPP,” ujarnya di Bandung, Selasa (13/08/3019).
Disinggung isu pemilihan Ketua DPRD Jabar yang berdasarkan kedekatan, Bucky menampik hal tersebut. Menurutnya, apapun keputusan yang diambil DPP Gerindra dalam pemilihan tersebut tentunya mengacu kepada kredibilitas, antara lain kerja dan kinerja kader yang dipilih.
“Saya kira gak bisa dikalkulasi seperti itu karena kalau kita hitung-hitung Pak Taufik kan juga seorang jenderal dan pasti punya pengalaman soal kepemimpinan,” imbuhnya.
Dijelaskannya, Partai Gerindra memiliki sejumlah nama yang potensial dan digadang-gadang akan menjadi pimpinan DPRD Jabar. Nama-nama tersebut, antara lain Wakil Ketua DPRD Abdul Harris Bobihoe, Ketua Fraksi Partai Gerindra Ricky Kurniawan, dan Ketua Komisi I Syahrir.
“Terlepas dari soal itu tapi yang jelas adalah kepercayaan dari DPP karena keputusan ada di DPP. Jadi apakah itu diproses oleh DPP, ya kita lihat nanti,” tuturnya.**
Reporter: Iman Mulyono