Bendera Pusaka Pemprov Jabar Ternyata Berusia 50 Tahun….

- Editor

Sabtu, 17 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan, saat ini bendera pusaka yang dikibarkan dalam Upacara Detik-Detik Peringatan Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI dan Penurunan Bendera Merah Putih atau Gelar Senja Peringatan HUT ke-74 RI tingkat Provinsi Jabar, di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Sabtu, berusia 50 tahun.

“Tahun inilah kali terakhir bendera tersebut dikibarkan. Ini bendera pusaka, usianya sudah 50 tahun dan ini tahun terakhir kami pergunakan. Akan digantikan oleh bendera baru yang dikirim nanti oleh Sekretariat Negara,” ujar Gubernur Emil seusai memimpin upacara penurunan bendera Merah Putih atau Gelar Senja di Lapangan Gasibu Kota Bandung.

Menurut dia, upacara yang dihadiri Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi serta disaksikan ratusan masyarakat ini merupakan tradisi positif yang harus selalu dilakukan setiap tahun pada peringatan Kemerdekaan RI.

Bendera Merah Putih, lanjut Emil, harus dihormati sehingga usai dikibarkan perlu dikembalikan ke posisi semula dalam upacara penurunan yang khidmat.

“Karena bendera (Merah Putih) sangat dihormati, maka harus kembali ke posisinya semula,” kata Emil.

Upacara Gelar Senja sendiri menjadi acara penutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia tingkat Jabar.

Gubernur Emil pun berharap perayaan tahun ini memberikan semangat kepada masyarakat bahwa Indonesia adalah bangsa yang merdeka dan akan menjadi bangsa adidaya di tahun 2045 dengan SDM unggul dan semangat Jabar Juara Lahir dan Batin.

“Mudah-mudahan diakhiri juga dengan semangat berbangsa Tanah Air yang kuat dari masyarakat,” kata Emil.

Dalam Gelar Senja juga ditampilkan sejumlah atraksi budaya dari berbagai etnis sebagai wujud keberagaman budaya dan kreasi di Tanah Pasundan.

“Saya sangat bangga tadi ada perwakilan masyarakat Hindu di Jabar menampilkan tarian kolaborasi budaya Bali dan Sunda, ada juga sisingaan, manuk-manukan. Ini menunjukan Jabar sangat kreatif dengan keberagaman budayanya yang damai,” kata Emil.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Seke Babakan Ledeng, Konservasi Mata Air dan Ruang Publik Baru Kawasan Ledeng
Serap 4.600 Pekerja, Pemkot Bandung Kembali Gelar Padat Karya di 92 Titik
Perapihan Kabel di Kota Bandung Capai 123 Kilometer
Jelang Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna Kunjungi Rumah Dadang M. Naser
Sekda Herman Suryatman : Jabar Butuh Kepemimpinan Petarung
Pangdam III Siliwangi Apresiasi Bupati Bandung Tambah Kantor Koramil
Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 13:06 WIB

Seke Babakan Ledeng, Konservasi Mata Air dan Ruang Publik Baru Kawasan Ledeng

Selasa, 15 April 2025 - 19:39 WIB

Serap 4.600 Pekerja, Pemkot Bandung Kembali Gelar Padat Karya di 92 Titik

Selasa, 15 April 2025 - 19:15 WIB

Perapihan Kabel di Kota Bandung Capai 123 Kilometer

Selasa, 15 April 2025 - 13:29 WIB

Jelang Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna Kunjungi Rumah Dadang M. Naser

Senin, 14 April 2025 - 15:57 WIB

Sekda Herman Suryatman : Jabar Butuh Kepemimpinan Petarung

Berita Terbaru