ANTARA Diharap Integrasikan Seluruh “Newsroom” Kementerian

- Editor

Rabu, 28 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkominfo Rudiantara (tengah) disela acara peresmian BRANDA LKBN ANTARA, di Wisma ANTARA, Jakarta, Selasa (27/8/2019). ant

Menkominfo Rudiantara (tengah) disela acara peresmian BRANDA LKBN ANTARA, di Wisma ANTARA, Jakarta, Selasa (27/8/2019). ant

JAKARTA.bipol.co- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengutarakan gagasannya agar Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA suatu saat dapat berperan dalam mengintegrasikan seluruh ruang pemberitaan atau newsroom milik kementerian dan lembaga.

Hal itu disampaikan Rudiantara saat meresmikan layanan laman khusus pelanggan ANTARA bernama BRANDA (www.branda.antaranews.com) di Ruang Redaksi LKBN ANTARA, di Wisma ANTARA, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

“Saya mengapresiasi perubahan ruang redaksi ANTARA yang kini menjadi terbuka dan semakin memudahkan integrasi antara masing-masing desk. Di tataran pemerintahan, saya juga memiliki konsep bahwa newsroom kementerian/lembaga dapat terintegrasi,” tutur Rudiantara.

Rudiantara mengatakan saat ini setiap kementerian dan lembaga memiliki ruang pemberitaannya masing-masing. Menurut dia, hal tersebut sangat tidak efisien, sebab isu yang dikembangkan di setiap ruang pemberitaan sama, hanya sektornya saja yang berbeda.

“Kenapa tidak kita buat konsep, tidak ada lagi newsroom di kementerian/lembaga. Newsroom itu hanya satu, di-manage atau integrated by ANTARA,” gagas Rudiantara.

Dia mengatakan ANTARA memiliki kemajuan yang sangat baik dalam beberapa tahun terakhir terutama dari sisi kualitas pemberitaan. Selain itu, biaya produksi berita ANTARA menurutnya, juga semakin efisien.

Dia berharap ke depan ANTARA tidak hanya berperan sebagai sebuah Kantor Berita Indonesia, namun juga menjadi lembaga yang dapat mengintegrasikan seluruh ruang pemberitaan kementerian dan lembaga.

“Saya berharap ke depan ANTARA bukan hanya sekadar kantor berita, tapi bisa mengintegrasikan newsroom yang ada di pemerintahan sehingga kita bisa menghilangkan duplikasi-duplikasi yang dilakukan kementerian/lembaga,” jelasnya.

Lebih jauh Rudiantara menyampaikan, saat ini kolaborasi adalah hal yang tidak dapat ditolak jika tidak ingin tersingkir. Kolaborasi itu harus diterapkan dalam sektor ruang pemberitaan kementerian/lembaga.

“Saya sering bilang pilihannya sekarang kolaborasi atau kolaps. Kalau anda tidak mau kolaborasi anda akan kolaps,” ucapnya, menegaskan.

Adapun selain melakukan peresmian BRANDA, Menkominfo juga meresmikan ruang redaksi baru ANTARA yang merupakan peremajaan dari ruangan lama, yang kini jauh lebih modern dan ditopang berbagai teknologi yang mumpuni. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru