Simon Nilai Malaysia Standard Tinggi

- Editor

Selasa, 3 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy memberikan keterangan kepada media usai memimpin latihan skuatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (2/9). (ant)

Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy memberikan keterangan kepada media usai memimpin latihan skuatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (2/9). (ant)

JAKARTA.bipol.co – Pelatih Timnas Simon McMenemy menyebut Malaysia bertandar tinggi saat menghadapi Yordania dalam laga uji coba di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat  lalu (30/8/2019).

“Malaysia mampu memainkan sepak bola dengan standar tinggi,” ujar Simon usai memimpin latihan tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin malam (2/9/2019). Simon menyaksikan langsung pertandingan yang dimenangkan Yordania 1-0 itu.

Dia ingin memantau kekuatan Malaysia menjelang melawan Indonesia di Grup G Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019) di SUGBK.

Meski menyebut Malaysia bermain dengan kualitas baik, pria asal Skotlandia itu menganggap Yordania tidak bermain maksimal.

Yordania dinilai Simon tidak serupa cara bermainnya dengan Yordania yang menaklukkan skuatnya 4-1 dalam laga persahabatan FIFA di Amman, Yordania, Selasa (11/6).

“Skuat Yordania yang datang ke Malaysia sepertinya agak sedikit kelelahan, berbeda dengan Yordania yang pernah mengalahkan kami,” kata Simon.

Simon juga mendapatkan gambaran lain dari pengalamannya menonton pertandingan Malaysia versus Yordania tersebut sehingga sedikit dapat memperkirakan bagaimana laga tandang Indonesia di Malaysia pada 19 November 2019.

“Suasana Stadion Bukit Jalil itu agak sedikit berbeda dengan Jakarta. Lebih kecil dan itu menjadi tantangan nanti ketika kami melawan Malaysia di sana,” kata Simon. Indonesia berada di Grup G bersama Malaysia, Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab.

Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia Kamis ini di GBK, disusul lima hari kemudian di stadion sama, menjamu Thailand. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB