Ricuh GBK, Indonesia akan Dilaporkan FAM ke FIFA

- Editor

Jumat, 6 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ant

Ant

JAKARTA.bipol.co – Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) akan melaporkan insiden kericuhan yang terjadi saat Malaysia melawan Indonesia pada Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menpora Malaysia Syed Syaddiq dalam akun instagram resminya. “Saya diberitahu FAM bahwa mereka akan membuat aduan resmi kepada FIFA. Saya juga akan membuat laporan resmi kepada Pemerintah Indonesia,” kata Syed Syaddiq seperti tertulis di salah satu postingan di instagramnya.

Ia memposting sebuah video, di mana dia dan para pendukung timnas Malaysia sedang menyaksikan laga tersebut di tribun penonton.

Menteri Malaysia itu mengakui bahwa ia dan pendukung timnas Malaysia telah mendapatkan perlakuan buruk dari suporter timnas Indonesia yang melemparkan mereka kemasan minuman dan bom asap saat Malaysia menang atas Indonesia.

Hingga pertandingan berakhir pun, Syed Shaddiq yang turut menonton di tribun penonton harus terjebak di dalam stadion bersama para pendukung timnas Malaysia. Indonesia yang kalah 2-3 dari Malaysia menyebabkan kericuhan di dalam dan luar stadion.

Oknum suporter Indonesia membuat ulah yang membuat pertandingan sempat dihentikan selama sekitar 10 menit di babak kedua.

Untuk merespons insiden tersebut, Menpora RI Imam Nahrawi pun ikut turun tangan dengan menemui Menpora Malaysia di Jakarta Jumat pagi (6/9/2019)  untuk meminta maaf secara langsung. (ant)

 

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB