Lawan PS Tira Persikabo Jadi Pembuktian 3 Pemain Baru Persib

- Editor

Sabtu, 14 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, BIPOL.CO – Persib mengawali perjuangannya di putaran kedua Liga 1 2019 dengan menghadapi PS Tira Persikabo. Laga dimainkan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 14 September 2019.

Kemenangan di laga penutup putaran pertama melawan PSS Sleman, 30 Juli 2019 lalu, menjadi bekal Supardi Nasir Bujang dan kawan-kawan untuk melanjutkan kemenangan kontra Tira Persikabo. Selain itu, kehadiran tiga pemain asing anyar yang diboyong Robert Alberts menjadi tambahan kekuatan Maung Bandung. Mereka adalah Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari.

Meski belum menunjukan perkembangan signifikan terhadap tim, permainan ketiganya di laga debut bisa dibilang cukup meyakinkan. Robert pun yakin ketiganya bisa membantu tim meraih kemenangan.

“Di pertemuan pertama di Bandung berakhir imbang 1-1. Tapi, kami sudah mengubah sedikit komposisi tim. Kami mengganti tiga pemain asing dan mereka telah bersiap untuk kembali bertanding. Jadi, kami juga sudah bersiap untuk mengambil tiga poin dari sini,” kata Robert dalam sesi jumpa pers jelang laga, Jumat 13 September 2019.

Namun, Robert menyadari, laga tidak akan berjalan mudah. Ia melihat, Tira Persikabo merupakan salah satu tim papan atas yang terkenal baik dalam serangan balik. Nama-nama seperti Ciro Alves, Manahati Lestusen, Loris Arnaud dan Osas Saha akan menjadi ancaman serius bagi Maung Bandung. Tajamnya lini depan Tira Persikabo menjadikan mereka sebagai tim paling banyak memasukkan sampai pekan ke-17, yakni 38 gol.

“Mereka memiliki pemain asing yang kuat dan bagus. Mereka juga kompak dalam bertahan dan memiliki transisi bertahan ke menyerang yang sangat baik serta bisa melakukan serangan balik yang cepat,” katanya.
Namun, Tira sebetulnya sedang dalam tren yang buruk. Di dua laga terakhir putaran pertama, tim asuhan Rahmad Darmawan hanya mampu mendapatkan satu poin. Kalah dari Persela Lamongan 1-6 dan meraih imbang 2-2 kala menjamu Borneo FC.

“Ini bisa jadi pertandingan yang menarik. Karena kita sudah tahu kekuatan dan kelemahan satu sama lain. Saya nantikan laga besok, semoga kita bisa lebih baik,” tutur Robert.

Kembali berhadapan dengan Rahmad Darmawan, Robert mengaku menaruh respek yang tinggi. Pehamanan tentang masing-masing karakter justru akan menambah seru pertarungan di pertandingan nanti.

“Kami telah saling mengenal sejak bertahun-tahun lalu. Kami menghormati satu sama lain. Kami juga sudah saling mengenal karakter dan cara bermain satu sama lain,” jelasnya.

Dalam laga ini, Robert menyatakan siap menurunkan tim terbaik. Termasuk, sejumlah pemain yang baru kembali dari tim nasional pun dipersiapkan untuk tampil.

Di kubu lawan, pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan cukup optimis. Ia menilai, seluruh pemainnya sangat antusias menatap pertandingan ini. Dia berharap hal tersebut mampu berdampak positif kepada hasil.
“Yang pasti dalam beberapa hari ke belakang, kami sangat serius mempersiapkan tim ini. Terlihat di dalam latihan mereka sangat bersungguh-sungguh dan bergairah. Itu yang menggembirakan bagi saya. Saya berharap momen ini bisa terbawa sampai di pertandingan besok,” katanya.

Kendati begitu, RD menyadari, laga menghadapi Maung Bandung tak akan mudah. Belum lagi kehadiran tiga pemain asing baru PERSIB yang siap memberikan ancaman bagi Laskar Pajajaran. “Kami tahu, di putaran kedua ini banyak memberikan warna berbeda dengan hadirnya pemain-pemain baru mereka. Kami sudah sama-sama melihat bagaimana kualitas mereka memang sangat baik pada pertandingan melawan PSS Sleman. Itu yang harus diwaspadai oleh kami,” tandasnya.***

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB