Kantong Plastik, Cukup Sampai Disini…

- Editor

Rabu, 27 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIMAHI.bipol.co.- Pemerintah Kota Cimahi memperingati puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di area Car Free Day di Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Minggu (24/2/2019). Berbagai upaya dilakukan untuk menekan volume sampah, terutama mengajak masyarakat tidak lagi menggunakan kantung plastik sekali pakai karena mencemari lingkungan dan sulit terurai.

Kegiatan diisi dengan parade ‘Rampok’ kantong belanja plastik sekali pakai yang diikuti oleh pelajar dan komunitas serta aparat Polres Cimahi. Mereka menyapa masyarakat di sekitar CFD untuk memberikan sosialisasi dan edukasi agar tidak menggunakan kantong belanja plastik sekali pakai dan ditukar menggunakan kantong ramah lingkungan.

Juga tersedia panggung talkshow yang diisi perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Walikota Cimahi, dan Envi plast. Secara simultan, juga digelar workshop cara daur ulang sampah dikreasikan menjadi beragam kerajinan tangan. Ada juga tukar sampah jadi poin sebagai syarat untuk mendapat diskon 50 % pembelian tumbler.

Walikota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, pembagian peran dalam hal pengelolaan sampah mulai dari hulu hingga ke hilir harus diwujudkan, karena pemerintah tidak bisa menyelesaikan permasalahan sampah sendiri, tanpa melibatkan pihak lain. “Hal ini berlaku juga terkait dengan sampah plastik. Perilaku dan budaya hidup yang serba praktis terkait dengan penggunaan kemasan plastik sekali pakai secara perlahan tapi pasti telah menyebabkan kerusakan ekosistem lautan dan mencemari rantai makanan manusia dan mahluk hidup lainnya,” ujarnya.
Pola produksi barang yang lebih menekankan penggunaan bahan baku dengan bahan dasar plastik dan tidak bersifat reuseable, secara signifikan meningkatkan timbulan sampah plastik. Belum termasuk sampah plastik yang dihasilkan oleh perusahaan jasa pengiriman barang, baik lokal, interlokal dan internasional, termasuk sampah plastik dari perusahaan produsen air minum dalam kemasan dan masih banyak lagi.

“Diperlukan kerjasama dengan seluruh pihak, baik masyarakat sebagai konsumen, pelaku usaha sebagai produsen, dan pemerintah sebagai pemangku kebijakan, untuk bisa membentuk sikap, perilaku, moral dan budaya yang ramah lingkungan. Mulai sekarang stop gunakan plastik sekali pakai, beralih ke kantung belanja agar tidak mencemari lingkungan,” tandasnya. (dgp)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB