CIAWI,BOGOR. bipol.co – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menantang kaum milenial berinovasi dalam “Innovations of Frequency and Standardization Festival (IFaS-Fest) 2019” di Pullman Ciawi Vimala Hills Resort and Convention, Kamis (3/10/2019)
Dirjen SDPPI Kemkominfo Ismail menyebutkan bahwa melalui gelaran IFaS-Fest tahun ke dua ini Kemkominfo memberikan kesempatan pada anak-anak muda untuk melahirkan karya yang tidak biasa-biasa saja.
“Do something better’, lakukan lebih dari itu, berhasil atau tidak, itu hal lain. Kita bangun kultur ‘innovation beyond expectation’. Ini biasanya dari anak muda, beri kesempatan anak-anak muda menampilkannya. Saya yakin SDM kita ini the best, saya tidak pernah ragu,” ucap Ismail.
Tahun lalu IFaS-Fest 2018 telah mengangkat tema Innovation Sharing, sebagai terobosan dalam mewadahi ide, inovasi dan kreativitas layanan publik. Maka, tahun ini temanya yaitu Go Branding, yaitu merupakan tahapan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bagaimana keragaman inovasi mampu memberikan solusi terbaik.
Hal tersebut tergambar dalam setiap sesi dalam IFaS-Fest 2019. Pertama, Go Branding Sharing Session yang menghadirkan beberapa pambicara, yaitu Erwin Parengkuan (Personal Branding and Social Media Communication), Capt Vincent Raditya (Pilot and Youtuber), Ario Pratomo (Creative Industry Players as Content Creator), serta Ditjen Pajak (Government Institution Branding).Kedua, Appreciation Night, dimana pada malam harinya disampaikan pengumuman pemenang lomba dan saring inovasi bagi pemenang lomba SDPPI Idea.
SDPPI Creator bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pegawai Ditjen SDPPI dalam membranding institusinya melalui infografis, video dan foto, dengan tema lomba “Bekerja Untuk Negeri”.
Kategori yang dilombakan Video Story, Photo Shoot, Kategori Photo Series, dan Infographic. Tercatat finalis dalam kategori ini berjumlah 20 orang.
Berikutnya SDPPI Idea, merupakan lomba inovasi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Ditjen SDPPI untuk menyampaikan ide/karya inovasi, serta untuk mendapatkan model/usulan/ide/karya inovasi yang memberikan manfaat bagi SDPPI.
Sedangkan lomba SDPPI Idea terdiri dari dua kategori. Pertama, Group Project dengan tema pilihan tema branding issue, capacity building, dan substansi satuan kerja. Kategori ini akan memperlombakan proposal yang selanjutnya menjadi program kerja di Unit Kerja Ditjen SDPPI.
Kedua, My Simple Thought dengan pilihan tema inovasi pelayanan publik dan inovasi pelayanan perkantoran. Tercatat 10 finalis perorangan dan kelompok yang memperebutkan penghargaan SDPPI Idea.
Award lainnya yang dibagikan adalah SDPPI Choice Award, yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada unit kerja berprestasi dalam tertib administrasi. Kategori yang dilombakan UPT dengan administrasi terbaik, UPT dengan monitoring dan penertiban terbaik, UPT dengan pelayanan publik terbaik, dan UPT dengan best looking office. (ant)