BANDUNG, bipol.co – Jenderal Tito Karnavian resmi diangkat jadi Menteri Dalam Negeri.
Jabatan Kapolri sendiri, saat ini diserahkan ke Komjen Ari selaku Plt Kapolri.
Pengamat Politik dari Pusat Studio Politik Dan Keamanan (PSPK) Unpad, Muradi menganalisa bahwa tugas Plt Kapolri melakukan komsolidasi internal perihal Pengajuan nama Kapolri.
“Pengajuan Ada dari Polri, empat nama mengerucut satu,” jelasnya, Rabu (23/10).
Muradi menambahkan, bahwa DPR akan melakukan fit and proper tes terlebih dahulu.
“Nanti ada fit and proper tes, baru dilantik, secepatnya bisa dilakukan DPR, lalu diajukan ke Presiden, bisa November atau bahkan awal tahun 2020,” paparnya.
Bursa nama Kapolri yang menguat sendiri, yakni Komjen Pol Idham Aziz.
Selain Komjen Idham, ada nama Komjen Agung Budi Maryoto, dan Jenderal Bintang dua yakni Irjen Pol Gatot yang sekarang menjabat Kapolda Metro, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan
“Yang menguat, ada beberapa nama. Namun nanti satu nama yang diajukan ke Presiden,” terangnya.
Redaktur : Arief