Gunung Rinjani Telan Korban

- Editor

Minggu, 3 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga bersama anggota kepolisian menemukan jenazah mahasiswa Unram yang tersangkut di bebatuan sungai pemandian Jeruk Manis, Taman Nasional Gunung Rinjani, di Dusun Kampung Baru, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Sabtu (2/11), sekitar pukul 18.15 WITA. (ant)

Warga bersama anggota kepolisian menemukan jenazah mahasiswa Unram yang tersangkut di bebatuan sungai pemandian Jeruk Manis, Taman Nasional Gunung Rinjani, di Dusun Kampung Baru, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Sabtu (2/11), sekitar pukul 18.15 WITA. (ant)

MATARAM.bipol.co- Dua orang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) dilaporkan hanyut terseret air bah dan ditemukan tewas di pemandian air terjun Jeruk Manis, Taman Nasional Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (2/11), sekitar pukul 19.00 WITA.

Wakil Rektor Unram Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Muhammad Natsir, ketika dihubungi di Mataram, Minggu, membenarkan musibah yang menyebabkan dua orang mahasiswanya meninggal dunia tersebut.

“Kedua korban merupakan anggota Kelompok Pemerhati Sosial (KPS) Fakultas Hukum Unram yang sedang melaksanakan kegiatan pendidikan dasar,” katanya.

Dua mahasiswa tersebut adalah Reza Andika Firdaus, asal Kabupaten Sumbawa, dan Widia Lasmita dari Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

Informasi yang diperoleh dari kepolisian, kedua korban ikut rombongan mahasiswa Fakultas Hukum Unram melaksanakan pendidikan dasar anggota baru yang direncanakan empat hari mulai 31 Oktober hingga 3 November 2019.

Kedua korban ikut melakukan survei lokasi jalur untuk kesehatan jurit malam pada Sabtu (2/12), sekitar pukul 15.00 WITA. Lokasi yang disurvei mulai dari aliran sungai yang menghubungkan antara mata air Jeruk Manis menuju Kokok Tereng, Dusun Gawah Buak, Desa Jeruk Manis.

Sesampai di lokasi, tiba-tiba air bah datang dan menghanyutkan korban. Saat kejadian sedang hujan lebat di atas pegunungan yang tidak diperkirakan sebelumnya karena rombongan mengira masih dalam musim kemarau.

Korban atas nama Widia Lasmita ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh warga sekitar pukul 18.25 WITA. Lokasi penemuan mayat sekitar 100 meter dari tempat pemandian, yaitu di aliran sungai pemandian Jeruk Manis Taman Nasional Gunung Rinjani, di Dusun Kampung Baru, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur.

Korban kedua atas nama Reza Andika Firdaus, ditemukan oleh warga sekitar pukul 19.15 WITA. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi yang tidak jauh dari penemuan korban pertama.

Jenazah kedua korban dibawa oleh warga dan anggota polisi ke Puskesmas Kotaraja, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu (2/11), sekitar pukul 22.00 WITA. Rencananya kedua jenazah mahasiswa Unram tersebut akan dipulangkan ke kampung halamannya di Pulau Sumbawa, pada Minggu (3/11). (ant)

Editor   Deden. GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB