Dalam debutnya di kelas berat ringan, Alvarez berhasil merebut titel yang sebelumnya disandang oleh Kovalev setelah memberanikan diri naik dua divisi sekaligus dari batas berat 168 pounds menjadi 175 pounds.
Kovalev semakin tak berdaya saat dirinya tersungkur dan bertekuk lutut dengan lengannya menyangkut di tali pembatas ring usai Alvarez memberikan pukulan susulan melalui hook keras tangan kiri.
Pada ronde-ronde sebelumnya, tidak terlalu banyak drama terjadi. Saat Alvarez memasukkan pukulan, Kovalev sempat beberapa kali membalasnya dengan jab-jab jarak jauh.
Sementara Alvarez konsisten mendaratkan pukulan hook yang mengarah ke bagian tubuh sang lawan. Penonton di MGM Grand sempat bersorak mencemooh karena tak cukup puas dengan serangan-serangan yang ditembakkan.
Memasuki ronde pertengahan, Kovalev mulai berani memperkecil jaraknya untuk meredam serangan dengan memasukkan serangkaian jab ke arah muka Alvarez.
Alvarez tancap gas. Ia melemparkan serangan dengan hati-hati sekaligus mendaratkan beberapa pukulan keras yang berhasil dihindari oleh Kovalev. Namun beberapa saat kemudian, Alvarez kembali melancarkan serangan cepat dengan tangan kanannya.
Meskipun Kovalev mampu membalas serangan Alvarez di ronde ke-10, dua pukulan Alvarez di ronde ke-11 berhasil membuat pertahanan petinju asal Rusia itu goyah dan memastikan dirinya tak bisa melanjutkan pertandingan.
Atas kemenangannya itu, petinju asal Meksiko Alvarez mencatatkan dirinya sebagai juara dunia di empat kelas berbeda yakni light middleweight WBO, middleweight IBF, middleweight WBC, dan super middleweight WBA. (ant)
