LOSAIL.bipol.co – Andrea Dovizioso mengaku buta dengan persaingan di MotoGP musim depan. Ia menyebut seluruh pembalap punya kekuatan yang merata. Dovizioso hanya menempati posisi ke-15 pada peringkat keseluruhan tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, pada 23-25 Februari. Posisi tersebut agak aneh bagi pembalap asal Italia tersebut.
Padahal pada tes sebelumnya di Sepang, Malaysia, Dovi menempati posisi keempat. Selain itu, Dovizioso juga merupakan juara pada balapan MotoGP Qatar 2018. Setelah tes, Dovizioso sulit memberikan jawaban ketika diminta menyebutkan rival paling berbahaya pada musim 2019. “Sejauh ini mustahil benar-benar memahami persaingannya. Dari luar seperrtinya seluruh pembalap bertambah bagus. Tapi, tak ada seorang pun yang tahu dengan pasti,” kata Dovizioso, Kamis (28/2/2019).
“Banyak rookie yang sangat cepat saat tes. Tapi kami tak punya ide seberapa bagus mereka untuk balapan 22 lap. Mungkin Ducati tak ada di papan atas daftar catatan waktu tes di Qatar. Namun, saya tak yakin Anda menganggap hasil tersebut sangat penting,” kata Dovizioso.
Dovizioso mengakui tak terlalu puas dengan hasil tes di Qatar, apalagi dibandingkan tes di Sepang, Malaysia, 6-8 Februari. “Sulit mengatakannya. Saya senang di Malaysia. Setelah tes ini saya tak terlalu senang, karena Ducati tak sekuat di Sepang. Di Doha, perubahan angin, kelembapan, dan temperatur memengaruhi perubahan hasil setiap hari. Namun, hasil-hasil tes tak menggambarkan keseimbangan kekuatan yang sesungguhnya. Itulah mengapa tak perlu terlalu khawatir,” Dovizioso menegaskan. (dgp)