Lulusan STISIP Widyapuri Mandiri Siap Hadapi Tantangan

- Editor

Sabtu, 16 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buapti Sukabumi Marwan Hamani (kedua kiri) saat menghadiri sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata I STISIP WPM Tahun 2019 di Gedung Anton Soedjarwo Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, Sabtu (16/11/2019). (Foto Firdaus)

Buapti Sukabumi Marwan Hamani (kedua kiri) saat menghadiri sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata I STISIP WPM Tahun 2019 di Gedung Anton Soedjarwo Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, Sabtu (16/11/2019). (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami mengajak civitas academica STISIP Widyapuri Mandiri (WPM) Sukabumi untuk menjawab tantangan zaman dalam menghadapi kemajuan teknologi dan persaingan dunia kerja di era globalisasi.

Dia meyakini, perguruan tinggi termasuk STISIP WPM dapat melahirkan inovasi yang diciptakan oleh SDM lulusannya yang ampuh untuk menyikapi kemajuan zaman.

Ajakan bupati itu disampaikan saat menyampaikan pidato pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata I STISIP WPM Tahun 2019 di Gedung Anton Soedjarwo Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, Sabtu (16/11/2019).

Menurut bupati, perguruan tinggi harus bisa memberikan solusi melalui inovasi-inovasi iptek untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman.

“Tantangan zaman yang semakin kompleks harus bisa dijawab oleh STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi dengan membekali lulusannya sifat religius dan mandiri serta sifat-sifat Rasulullah,” kata bupati.

Dengan demikian alumni STISIP WPM, lanjut bupati, harus memahami dan mendalami sifat-sifat sidik, amanah, tabligh, dan fatonah. Dengan gemblengan yang diterima di almamater STISIP WPM, para lulusan bisa menjadi generasi baru yang mampu berkompetensi secara global.

Kualitas SDM, ujar Marwan, memiliki posisi penting dan strategis dalam melahirkan insan-insan yang siap menghadapi zaman. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), kata dia, bukan satu-satunya jaminan untuk mengukur tingkat kesuksesan seseorang.

Sebab yang paling penting bagi lulusan perguruan tinggi adalah bisa menerapkan dan mengimplementasikan ilmu yang dipelajarinya di kampus.

“Pembangunan di Kabupaten Sukabumi tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kami juga mengharapkan peran serta lulusan STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi untuk terlibat dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Sidang senat dibuka dan dipimpin oleh Ketua STISIP WPM Sukabumi, Drs. H. Pepep Sulaiman, M.M. Pada sidang itu diserahkan penghargaan kepada para lulusan terbaik yaitu Lisma Siti Anggraini dengan IPK 3,74 dari Prodi Administrasi Publik, Siti Maulinda Ruswanda dengan IPK 3,72 dari Prodi Sains Komunikasi, dan Deuis Septiani dengan IPK 3,65 dari Prodi Ilmu Pemerintahan.

Reporter  Firdaus

Editor      Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB