Di Bukit Jalil, Timnas Indonesia Siap Taklukkan Malaysia

- Editor

Selasa, 19 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten pelatih tim nasional Indonesia Yeyen Tumena memberikan keterangan sebelum laga skuatnya kontra Malaysia dalam lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (18/11/2019). (ant).

Asisten pelatih tim nasional Indonesia Yeyen Tumena memberikan keterangan sebelum laga skuatnya kontra Malaysia dalam lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (18/11/2019). (ant).

JAKARTA.bipol.co – Tim nasional Indonesia berhasrat untuk menaklukkan tuan rumah Malaysia dalam laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa malam ini (19/11).

Menurut asisten pelatih timnas Indonesia Yeyen Tumena, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin (18/11), skuatnya sudah mengevaluasi kesalahan-kesalahan di empat laga Grup G sebelumnya, di mana Indonesia selalu kalah, dan melakukan perbaikan.

“Laga melawan Malaysia menjadi momentum kami untuk meraih kemenangan,” ujar Yeyen.

Demi mempersiapkan pertandingan kontra Malaysia, skuat berjuluk Garuda itu sudah berada di Kuala Lumpur satu minggu sebelum laga.

Di sana, Greg Nwokolo dan kawan-kawan menjalani serangkaian latihan dan sempat berhadapan dengan klub lokal PKNS dalam laga uji coba yang dimenangkan Indonesia 3-0.

Meski demikian, Yeyen Tumena menyadari bahwa Malaysia sulit untuk ditaklukkan. Dalam pertemuan pertama Grup G yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia kalah 2-3.

Terbaru, Malaysia baru saja menaklukkan Thailand dengan skor 2-1 di Bukit Jalil, Kamis (14/11). Total, Malaysia sudah mencatatkan dua kemenangan dan dua kekalahan di Grup G.

“Dari apa yang kami lihat dalam laga di Jakarta dan melawan Thailand, Malaysia bermain bermain sangat sederhana dan sangat baik. Mereka bermain sebagai tim,” kata Yeyen.

Karena skuat Harimau Malaya kuat sebagai sebuah tim, Yeyen Tumena menganggap semua pemain mereka berbahaya.

Oleh karena itu, pemain timnas Indonesia era 1990-an tersebut menegaskan bahwa skuatnya tidak akan memberikan perhatian khusus kepada satu pemain saja.

“Siapa pun yang datang ke pertahanan kami adalah pemain berbahaya. Jadi kami tidak khusus menjaga individu karena siapa pun yang diturunkan Malaysia besok, itu pemain terbaik mereka,” tutur Yeyen.

Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Malaysia dalam laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, mulai pukul 19.45 WIB.

Indonesia diharapkan memenangi laga itu demi merangkak dari posisi terbawah atau kelima klasemen grup. Tim Garuda selalu kalah di empat pertandingan sebelumnya. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB