The Jometers Kian Kompak Jalin Silahturahmi

- Editor

Jumat, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para anggota the Jometers bersama keluarga di Situ Cibinong. (Dokumentasi Firdaus)

Para anggota the Jometers bersama keluarga di Situ Cibinong. (Dokumentasi Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Persahabatan sejati terus dirajut oleh sekumpulan orang yang tergabung di dalam The Jometers yang merupakan kolompok alumni SMPN 1 Cicurug angkatan 1995. Sampai sekarang, The Jometers terus menjalin silahturahmi secara intens, baik lewat komunikasi grup WhatsApp berupa kopi udara maupun pertemuan tatap muka langsung yang disebut kopi darat.

Ditemui wartawan, salah seorang anggota The Jometers, Ceu Alice menjelaskan, dirinya merasa beruntung bisa mendapatkan teman yang selalu hadir dengan setia, baik pada saat bahagia maupun duka. Bagi Ceu Alice, persahabatan di The Jometers lebih dari persaudaraan.

“Alhamdulillah silaturahmi kami di The Jometers terus terjaga dengan baik. Kalau ada gesekan di antara kami, justru hal itu membuat kami semakin merekatkan persahabatan,” kata Ceu Alice ketika ditemui wartawan, Jumat (22/11/2019) pagi.

Semua anggota, ujar dia, menjadikan The Jometers sebagai tempat untuk berkeluh kesah dan mencurahkan isi hati. Anggota yang lain, lanjutnya, akan memberikan respon kepada anggota yang menyampaikan permasalahan. Seluruh anggota seperti berlomba-lomba untuk mencari solusi terbaik bagi rekannya yang sedang menghadapi persoalan.

“The Jometers itu saling mendukung, mendoakan, saling mengisi, menasihati, bahkan saling bully. Namun semakin dibully itu artinya semakin bertambah rasa cinta dan persahabatan,” ungkap dia.

Alice juga belum berani mengatakan para sahabat The Jometers-nya sebagai sahabat sejati, dirinya lebih menganggap mereka sahabat sehati. Harapannya, bersahabat dengan para The Jomters tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat untuk saling dapat menyelematkan sahabat dalam kesaksian di hadapan Allah SWT.

“Dalam menjalin persahabatan, kami dari kalangan ibu-ibu selalu mendapat dukungan penuh dari para suami. Ketika kami mengadakan pertemuan kopi darat di Cibinong baru-baru ini, para suami dan anak ikut serta,” ungkap Alice.

Di Cibinong, The Jometers menggelar beberapa kegiatan, antara lain konvoi ke lokasi pertemuan dan mengunjungi Situ Cibinong dan Stadion Pakansari. Di dua lokasi itu, The Jometers saling melepas rindu dan berselfie ria.

“Kami menamakan kelompok kami dengan sebutan The Jometers karena saat pulang dari tempat pertemuan selalu membawa sisa makanan ke rumah yang dalam bahasa Sunda disebut jomét singkatan dari kéjo saemét yang artinya nasi sedikit,” ujar Alice.

“Seru habis acara di Cibinong, tapi yang paling seru momen membawa sisa makanan yang disiapkan tuan rumah ke rumahnya masing-masing. Itulah ciri khas kami,” tuturnya.

 

Reporter  Firdaus

Editor      Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB