“Kita pernah menjadi tuan rumah Asian Games, pernah menjadi tuan rumah SEA Games, kita memahami apa yang terjadi di sana. Sebagai sesama negara tetangga ASEAN, saya kira kita beri ‘support’ kepada mereka,” kata Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (27/11).
Menpora mendampingi Presiden melepas kontingen Indonesia untuk mengikuti pertandingan olah raga se-Asia Tenggara itu ke Filipina.
Dia meminta seluruh pihak untuk berpikir positif bahwa tuan rumah SEA Games 2019 akan melakukan penyelenggaraan dan memberi pelayanan terbaik.
Menpora menambahkan sejumlah persoalan yang terjadi kepada atlet Indonesia, salah satunya perlengkapan atlet kejuaraan tembak yang tertahan di bandara, masih dapat diatasi.
Lalu mengenai makanan halal yang dibutuhkan bagi para atlet muslim juga sudah diatasi oleh Kepala Kontingen Indonesia.
“Ada ‘back up’ makanan. Coba bayangkan, makanan pun kita ‘back up’, apalagi soal lain,” ungkap Zainudin.
Sebagai tamu di negara lain, Menpora yakin para atlet dan seluruh kontingen akan berlaku baik mengatasi hal yang dapat terjadi.
Dia menekankan agar para atlet bertanding secara maksimal dan fokus kepada pertandingan untuk meraih juara.
Saat acara pelepasan kontingen, Presiden Jokowi pun berharap Indonesia menempati peringkat dua besar dalam perhelatan SEA Games 2019.
Kontingen Indonesia akan mengikuti 52 dari 56 cabang olah raga yang dipertandingkan dalam SEA Games ke-30.
Jumlah atlet Tanah Air yang akan mengikuti SEA Games di Filipina itu sebanyak 841 atlet dan didampingi 256 pelatih termasuk ofisial.