Polri Kembangkan Sistem Cari Kandidat Pimpinan Terbaik

- Editor

Selasa, 31 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Biro Pembinaan Karir SSDM Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo (ant)

Kepala Biro Pembinaan Karir SSDM Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo (ant)

JAKARTA.bipol.co – Kepala Biro Pembinaan Karir SSDM Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, mengatakan, mereka tengah mengembangkan sistem aplikasi pencarian kandidat untuk menduduki berbagai jabatan di lingkungan Markas Besar Kepolisian Indonesia.

“(Aplikasi) sudah diterapkan. Namun (aplikasi) masih terus disempurnakan,” kata dia, saat dihubungi, di Jakarta, Selasa.

Ia menyebut sistem ini memberikan nilai berdasarkan kompetensi. Diharapkan dengan penerapan sistem ini, kandidat yang terpilih lebih berkualitas karena penilaian dilakukan secara elektronik melalui aplikasi itu.

“Pemetaan (kandidat) kami buat per lima tahun. Kalau selama ini hanya hasil penentuannya saja,” katanya.

Ia menjelaskan, dalam mencari kandidat-kandidat terbaik untuk jabatan-jabatan strategis di Kepolisian Indonesia, mereka memetakan personel berdasarkan tahun angkatan kelulusan di Akademi Kepolisian.

“Di lapis pertama, kami petakan siapa-siapa saja (lulusan) Akademi Kepolisian (pada) 1988 hingga 1993. Ini untuk kandidat kapolri-wakapolri,” katanya.

Lalu untuk tingkatan berikutnya, mereka memetakan kandidat terbaik lulusan Akademi Kepolisian (pada) 1994 hingga 1998. “Ini yang lapis kedua,” katanya.
Kemudian mereka juga mencari kandidat-kandidat terbaik dari lulusan Akademi Kepolisian (pada) 1999 hingga 2004.

Ia menjelaskan ada 11 indikator yang digunakan untuk mencari para kandidat terbaik. “Untuk mewujudkan SDM yang unggul, yang terpilih adalah yang unggul, rekam jejak harus tercatat dengan baik. Ada 11 indikator yang kami nilai,” katanya.

Mereka juga akan menjaring 30 polisi terbaik dari tiga angkatan kelulusan Akademi Kepolisian, yakni lulusan 2017 hingga 2019 melalui sistem manajemen talenta Kepolisian Indonesia.

“Kumpulan terbaik 30 besar (lulusan) Akademi Kepolisian. Nantinya untuk mengisi jabatan-jabatan manajerial di tingkat menengah. Yang terbaik di antaranya, akan dikerucutkan lagi untuk jabatan manajerial puncak,” katanya.  (ant)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB