Buntut Laporan Rizky, Polisi Bawa Sejumlah Barang dari RumahTeddy

- Editor

Rabu, 8 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teddy.* ist

Teddy.* ist

BANDUNG, bipol.co – Petugas kepolisian mendatangi tempat tinggal Lina Jubaedah dan suaminya, Teddy. Hal ini dilakukan atas laporan Rizky Febian ke polisi.

Pantauan wartawan di kediaman Lina dan Teddy di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020), petugas kepolisian sudah berada di rumah dua lantai tersebut. Petugas dari tim Inafis Polrestabes Bandung sedang berada di dalam rumah.

Pintu gerbang tampak ditutup dan menyisakan akses jalan ke dalam rumah sedikit. Dari luar, terlihat petugas sibuk melihat keadaan rumah tersebut.

Kediaman itu juga menjadi lokasi persemayaman mantan istri dari pelawak Sule tersebut. Lina dimandikan dan diberangkatkan dari rumah itu ke tempat pemakaman keluarga.

Polisi dan tim inafis Polrestabes Bandung, cukup lama berada di dalam rumah dua lantai itu. Barulah sekitar pukul 13.27 WIB, petugas mulai keluar dari dalam rumah tersebut.

Petugas inafis berpakaian oranye itu tampak membawa sejumlah barang. Terlihat, barang yang dibawa berupa satu unit komputer PC berwarna hitam dan ada pula benda elektronik berwarna hitam.

Polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal kedatangannya ke rumah Teddy. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP, Galih Indragiri, menyebut kedatangannya untuk menindaklanjuti laporan yang dibuat Rizky Febian.

“Kita menjalankan sesuai tindak lanjut dari laporan tersebut,” kata Galih.

Rizky melaporkan kejadian meninggalnya Lina, ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020). Rizky melaporkan karena merasa janggal atas meninggalnya sang ibu.

Dari penjelasan polisi, kejanggalan terjadi karena tubuh dan leher Lina lebam.

“Ditemukan lebam-lebam. Di tubuh korban dan leher terdapat luka lebam,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dikonfirmasi.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB