Mang Oded Jadi Guru Agama di Film “Senyum Sabyan”

- Editor

Kamis, 9 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, bersama kru Bioskop Rakyat Indonesia (Biora) yang memproduksi  Film “Senyum Sabyan”.* humas kota bandung

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, bersama kru Bioskop Rakyat Indonesia (Biora) yang memproduksi Film “Senyum Sabyan”.* humas kota bandung

BANDUNG, bipol.co – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, menjadi pemeran dalam Film “Senyum Sabyan” produksi Bioskop Rakyat Indonesia (Biora). Program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam pengelolaan sampah, yaitu Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) menjadi bagian dari cerita film tersebut.

“Sekitar tiga sampai empat bulan lalu, mereka (Biora Indonesia) melakukan audiensi untuk merencakan film di Kota Bandung dengan sasaran sebagai edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Saya apresiasi ini, setelah mereka mengundang untuk akting di sekolah sebagai guru,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (9/1/2020), sebagaimana dimuat laman humas.bandung.go.id.

Mang Oded, sapaan akrab Wali Kota, berperan menjadi guru agama yang menyampaikan beberapa pesan dari ayat Al Quran yang berhubungan dengan lingkungan. Ia yang baru pertama kali berakting, mengaku kaget.

“Kaget juga disuruh akting, tapi alhamdulilah hanya satu take, berhasil,” katanya.

Mang Oded mengapresiasi film yang digagas Biora Indonesia itu. Pasalnya, menyampaikan pesan edukasi untuk warga Kota Bandung, khususnya para pelajar.

“Ini luar biasa. Di dalamnya menyampaikan edukasi pendidikan karakter. Semua warga dan anak sekolah mulai SD, SMP, dan SMA harus bisa menonton. Kita harap ini sebagai media untuk membantu Mang Oded dalam menyosialisasikan dan menumbuhkan pembentukan karakter,” jelasnya.

Ia berpesan agar film tersebut selain ditayangkan di bioskop komersil,  ditayangkan di kewilayahan. Tujuannya, agar masyarakat menonton dan memahami film tersebut sebagai edukasi.

Mang Oded mengaku, untuk film mengenai pendidikan, dirinya siap berakting di layar lebar.

“Kalau filmnya untuk pendidikan saya mau lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Sutradara Film “Senyum Sabyan”, TJ R. Natadijaya, menyampaikan sebetunya Bandung menjadi kota ke tujuh film yang digarap Biora, setelah Kota Sukabumi, Cianjur, Cirebon, Tasik, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

“Kota Bandung harus jadi barometer film. Dengan konsep bioskop rakyat ini adalah sasaran target filmnya menengah ke bawah. Jadi selalu membuat film edukasi,” jelas Kang Kiki, sapaan akrabnya.

“Akting Pak Wali bagus ya, ‘one take’ ada dua scane. Kita sinergikan dengan program Pemerintah Kota Bandung. Ini durasi filmnya total 1 jam 15 menit. Film ini bercerita tentang perjuangan anak yatim, mereka dalam kehidupannya dibantu dengan masalah sampah. Hadirnya Kang Pisman menjadi mas, membantu kehidupannya,” kata Kiki.

Rencananya gala premiere film “Senyum Sabyan”pada 26 Januari 2019 di CGV Bandung Electronic Center (BEC). Setelah itu, rencananya ditayangkan juga di beberapa zonasi di Kota Bandung seperti Teras Sunda Cibiru, Sport Jabar Arcamanik, Gedung Rumentang Siang, BCH, Taman Budaya Dago, RRI Bandung, Museum Sri Baduga, dan Padepokan Mayang Sunda.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB