Seperti dilansir The Washington Post bahwa Robert Lacey, biografer kerajaan dan penulis “The Crown: The Inside History” mengatakan mereka mungkin berdiskusi tentang logistik dan mencari cara agar transisi berjalan lancar.
Jika laporan itu benar, ratu ingin mencari solusi “dalam beberapa hari”, kata Lacey, “ini menunjukkan kesadaran, menerima kenyataan, dan ini harus berjalan dengan baik dengan cara positif.”
Menurutnya, Pangeran Charles telah memberi sinyal ia ingin mengecilkan monarki saat dia naik takhta.
“Sebagian keluarga kerajaan Eropa hanya terdiri dari empat orang,” kata dia, menambahkan angka itu takkan terjadi di Inggris di mana ada orang yang berhasrat jadi bagian kerajaan.
Tetapi Charles tetap ingin mengurangi jumlah anggota kerajaan yang aktif, katanya, dan bagian dari rencana itu termasuk memperbesar peran William, yang akan fokus pada hal-hal di dalam negeri, dan Harry, yang akan berkonsentrasi pada anggota Persemakmuran Inggris.
“Tapi setengah Harry lebih baik ketimbang tak ada Harry, dan jika Meghan bisa terus mendukungnya, akan lebih baik,” kata Lacey.
Harry dan Meghan menulis pernyataan di situs mereka, SussexRoyal.com, mengenai apa yang akan mereka lakukan di masa depan. Keduanya ingin terus bekerja dengan badan amal, yang fokus pada isu seperti pemberdayaan perempuan dan kesehatan mental, juga akan mendirikan entitas yayasan baru.
Harry dan Meghan juga ingin mandiri secara independen dan selagi di Inggris mereka berencana tetap tinggal di Frogmore Cottage, Windsor.