Film MH370 Digarap Veteran Hollywood

- Editor

Selasa, 5 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUALA LUMPUR.bipol.co – Pegiat veteran Hollywood Darlene Lieblich Tipton memutuskan untuk membuat film “Malaysia 370” didorong simpati terhadap keluarga, 239 penumpang dan kru pesawat MH370, yang hilang pada 8 Mac 2014. Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA Kuala Lumpur, Selasa, pembuatan film tersebut berdasarkan gambar dan video MH370 yang telah direkam setelah pesawat itu hilang dan belum pernah disiarkan di media sebelumnya.

Darlene mengambil langkah pertama untuk membuat film berjudul “Malaysia 370” dengan mengumpulkan dana melalui platform pendanaan publik (crowdfunding). Proyek film “Malaysia 370” itu didedikasikan untuk mengenang 239 penumpang dan kru pesawat Malaysia Airlines #370. Aktivitas crowdfunding film “Malaysia 370” dimulai pada 1 Oktober 2018 dengan Darlene sendiri menginvestasikan sebahagian besar dari simpanan pribadinya untuk pembuatan produksi tersebut.

“Sejauh ini saya telah mengumpulkan lebih daripada RM5.6 juta (USD1.4 juta). Sejumlah RM2 juta (USD500,000) dari jumlah tersebut merupakan simpanan pensiun saya, dan selebihnya datang daripada sumbangan rekan-rekan, keluarga, dan pendukung filem terakhir yang saya buat,” kata Darlene.

Dia mengatakan bahwa kebanyakan dana yang dikumpul sejauh ini adalah dari individu yang pernah bekerja secara pribadi dengannya di Hollywood. Menurut dia, produksi pembuatan film tersebut direncanakan menelan biaya minimal RM 30 juta (USD7.5 juta) dan biaya maksimal hingga RM120 juta (USD30 juta).

Darlene menawarkan pelbagai pilihan kepada publik untuk membantu menyumbang kepada penggalangan dana pembuatan film “Malaysia 370” termasuk mengunggah lagu “Remember Me” yang mempunyai irama dan lirik yang menyentuh perasaan, seolah-olah menyampaikan “pesan” penumpang MH370 kepada orang yang tersayang.

Sejauh ini, lagu tema tersebut telah direkam dalam lima bahasa termasuk Bahasa Inggeris, Mandarin, Yunani Spanyol dan Rusia. Darlene juga berhasrat untuk merekam lagu tersebut dalam versi Bahasa Melayu diiringi orkestra lengkap, di bawah kontrak berbayar di Los Angeles.

Darlene berkata dirinya seringkali berhadapan dengan laporan media negatif yang sebenarnya diputarbalikkan dari apa yang dia utarakan. “Saya seringkali tidak diberi peluang untuk membetulkan dan informasi seperti itu berada di internet sehingga menjadi data yang tersimpan di situ selama-lamanya.”

Kalau sasaran pendanaan bagi filmnya tercapai, Darlene berhasrat untuk memberi keutamaan sepenuhnya kepada pemain film dan kru produksi Hollywood yang telah dilarang di China. Daftar tersebut termasuk direktur filem dan pemenang Oscar, Martin Scorsese, Brad Pitt, Sharon Stone, Harrison Ford dan bintang musik seperti Miley Cyrus, Lady Gaga dan Bjork. (ant)

 

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB