Jelang Imlek, Wali Kota Bandung Silaturahmi dengan Warga Tionghoa

- Editor

Selasa, 21 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang perayaan Imlek, Pemkot Bandung menggelar silaturahmi dengan warga Tionghoa di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (20/1/2020) malam.* humas kota bandung

Menjelang perayaan Imlek, Pemkot Bandung menggelar silaturahmi dengan warga Tionghoa di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (20/1/2020) malam.* humas kota bandung

BANDUNG, bipol.co – Menjelang perayaan Imlek, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar silaturahmi dengan warga Tionghoa di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (20/1/2020) malam.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengatakan hal tersebut merupakan upaya pemerintah menjadikan Kota Bandung yang nyaman dan guyub bagi warganya tanpa membedakan satu sama lain.

“Silaturahmi ini merupakan yang ke dua kalinya jelang Imlek. Pada Desember juga kita mengadakan silaturahmi dengan umat Katolik dan Protestan. Sebenarnya saya ingin idealnya bisa silaturahmi dengan seluruh warga Bandung yang jumlahnya 2,5 juta jiwa,” ucap Mang Oded, sapaan akrabnya.

Menurutnya, dengan jumlah penduduk tersebut tidak memungkinkan untuk mengundang semuanya. Namun dengan mengundang warga lintas agama, diharapkan bisa mewakili penduduk Kota Bandung sebagai bentuk silaturahmi Pemkot Bandung dengan warganya.

“Saya beserta Kang Yana serta Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), diamanahkan untuk memastikan semua warga Kota Bandung, apa pun agamanya, sukunya harus merasa nyaman tinggal di sini,” ungkapnya.

Mang Oded pun berharap silaturahmi antarumat beragama bisa diadakan setiap tahun menjelang peringatan atau hari besar keagamaan masing-masing.

“Silaturahmi tersebut dalam rangka menghadirkan rasa aman dan nyaman di Kota Bandung. Saya juga tidak khawatir karena mendapat dukungan Forkopimda untuk hal tersebut,” katanya.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, Ahmad Suherman, mengatakan silaturahmi menunjukkan tidak ada mayoritas dan minoritas di Kota Bandung.

“Dengan ikatan silaturahmi ini, hebatnya Pak Wali Kota bisa menganggap tidak ada minoritas. Semua warga Bandung itu sama. Semoga kita akan lebih akrab dan dekat,” ucapnya.

Sedangkan tokoh Tionghoa Kota Bandung, Herman Widjaja, mengatakan dengan pertemuan ini etnis Tionghoa yang terdiri atas suku, agama, dan profesi yang berbeda, bisa mendukung program-program Pemkot Bandung.

“Terima kasih Pak Wali telah mengundang kembali kami ke sini, yang juga sudah menunjukkan kasih sayangnya kepada warganya. Saya merasakan sekali dengan dukungannya. Semoga Bandung kondusif, aman, nyaman, dan penuh cinta kasih,” ungkapnya.

Sedangkan Tokoh Konghucu Kota Bandung, Fam Kiun Fat, mengatakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini sudah dimulai sejak minggu lalu. Ia pun berharap Kota Bandung cukup kondusif selama peringatan.

“Minggu lalu ada bakti sosial, untuk malam Imlek kita juga akan mengadakan open house, saat Imlek-nya sembahyang bersama-sama. Setelah itu akan diadakan upacara besar yang ditutup dengan Cap Go Meh,” katanya.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB