BANDUNG, bipol.co – Bulan dana PMI tingkat Kota Bandung berhasil menerima hasil Positif. Target Pemerintah Kota Bandung sebesar Rp1,2 miliar berhasil dicapai dari penerimaan setoran Bulan Dana PMI Kota Bandung dari 17 September 2019 hingga 16 Januari 2020.
“Dengan jumlah yang berhasil dicapai tersebut, semoga dapat menunjang program kerja PMI Kota Bandung dalam memberikan pelayanan akibat korban bencana, pembinaan generasi muda, serta program-program lainnya di bidang kemanusiaan,” ujar Ketua Pelaksana Panitia Bulan Dana PMI Kota Bandung sekaligus Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, pada saat Acara Serah Terima Hasil Bulan Dana Tahun 2019 dan Pembubaran Panitia Bulan Dana PMI Kota Bandung Tahun 2019 di Kantor PMI Kota Bandung Jalan Aceh, Kamis (30/1/2020).
Yana mengatakan, dengan berakhirnya bulan dana PMI Kota Bandung Tahun 2019 tersebut pihaknya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangannya melalui Bulan Dana PMI.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, memastikan mendukungan penuh kegiatan PMI yang bertugas membawa misi kemanusiaan. Oleh karenanya, dorongan materil melalui bulan dana ini sangat pentig guna menunjang kinerja PMI agar lebih optimal.
“Tentunya ini menunjukan kegotongroyongan, karena memang tugas PMI sangat berat. Sehingga membutuhkan partisipasi dari semua golongan masyarakat, terutama dari para ASN di Kota Bandung,” jelas Oded.
Menurutnya, bulan dana PMI bukan hanya persoalan menyisihkan sebagian harta, namun menjadi wujud budaya gotong royong yang tidak memandang perbedaan bangsa, suku bangsa, bahasa, warna kulit, jenis kelamin, golongan, dan pandangan politik.
“Bagaimana pun, tradisi tersebut harus tetap dipelihara dan bahkan ditingkatkan kualitasnya, karena menjadi bagian dari identitas bangsa kita, yang insyaallah menjadi fondasi pencapaian visi Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis,” ucapnya.
Oded menyebut, PMI menjadi mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang sangat penting untuk membantu menjangkau masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Namun tentu saja upaya tersebut hanya sebagian kecil dari hakekat peran PMI, karena masih banyak ruang yang belum tersentuh seperti upaya-upaya antisipasi terhadap situasi darurat atau meningkatkan budaya kedermawanan,” katanya.
Untuk itu, Oded berharap, PMI tidak hanya memberikan pertolongan. Melainkan bisa turut memberikan edukasi perihal menjaga keselamatan dan pola hidup sehat kepada masyarakat Kota Bandung.
“Untuk itu, saya harap bulan dana PMI tahun ini disertai kampanye menumbuhkan kesadaran warga untuk membiasakan hidup sehat, teratur, dan berolah raga, sekaligus membangun kesadaran antisipasi terhadap situasi kedaruratan,” bebernya.* humas.bandung.go.id
Editor: Hariyawan