Provinsi Jabar Paling Disegani di Cabor Karate

- Editor

Rabu, 19 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen PB FORKI, Raja Sapta Erdian (ka) menyerahkan pataka bendera kepada Ketua Umum Pengprov FORKI Jabar, Gianto Hartono pada acara pelantikan  kepengurusan FORKI Jabar masa bakti 2019-2023 di Ballroom El Cavana Hotel, Jalan Pasir Kaliki Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020). (Foto Deden .GP)

Sekjen PB FORKI, Raja Sapta Erdian (ka) menyerahkan pataka bendera kepada Ketua Umum Pengprov FORKI Jabar, Gianto Hartono pada acara pelantikan  kepengurusan FORKI Jabar masa bakti 2019-2023 di Ballroom El Cavana Hotel, Jalan Pasir Kaliki Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020). (Foto Deden .GP)

BANDUNG, bipol.co – Provinsi Jawa Barat selama ini dalah provinsi yang paling disegani di cabang olahraga karate.Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), Raja Sapta Ervian.

Dia berharap seluruh provinsi memiliki motivasi yang tinggi dalam meraih prestasi optimal di cabang olahraga karate. Salah satunya Jawa Barat yang merupakan salah satu provinsi yang disegani di cabang olahraga karate di Indonesia.

“Hampir semua daerah yang saya monitor langsung punya motivasi tinggi untuk bisa meraih prestasi optimal di karate, meski dengan kemampuan anggaran yang berbeda. Tapi kalau Jabar ini kan berbeda dan sudah menjadi salah satu provinsi yang disegani di Indonedia di cabang olahraga karate. Tinggal bagaimana beliau-beliau ini yang baru dilantik menjadi pengurus FORKI Jabar bisa mewujudkannya,” ujar Ervian usai melantik kepengurusan FORKI Jabar masa bakti 2019-2023 di Ballroom El Cavana Hotel, Jalan Pasir Kaliki Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).

Menurutnya, meski masih ada daerah yang belum optimal dari sisi anggaran, namun pihaknya  berharap tidak mengurangi motivasi untuk mencetak prestasi. Pasalnya, beberapa juara yang lahir dan mampu membawa nama Indonesia harum di even internasional tidak selalu dari daerah yang memiliki anggaran besar.

Sementara itu Ketua Umum Pengprov FORKI Jabar, Gianto Hartono mengaku jika mengikutkan atlet dalam sebuah kejuaraan menjadi salah satu tugas dirinya sebagai Ketua Umum serta jajaran pengurus. Namun di tahun 2020, pihaknya fokus pada persiapan menghadapi PON XX tahun 2020.

“Untuk persiapan PON XX, kita sendiri punya tiga fase di pelatda ini. Saat ini baru memasuki fase pertama, dimana atlet lebih digembleng untuk peningkatan skil, fiisik dan mental. Jadi tidak ada pengiriman atlet ke pertandingan atau kejuaraan, kecuali memang diperlukan seperti untuk seleknas misalnya,” ujar Gianto.

Di fase berikutnya, lanjutnya, pihaknya akan mengagendakan uji coba bagi para atlet. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

 

 

Editor     Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB