BANDUNG, bipol.co – Provinsi Jawa Barat selama ini dalah provinsi yang paling disegani di cabang olahraga karate.Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), Raja Sapta Ervian.
Dia berharap seluruh provinsi memiliki motivasi yang tinggi dalam meraih prestasi optimal di cabang olahraga karate. Salah satunya Jawa Barat yang merupakan salah satu provinsi yang disegani di cabang olahraga karate di Indonesia.
“Hampir semua daerah yang saya monitor langsung punya motivasi tinggi untuk bisa meraih prestasi optimal di karate, meski dengan kemampuan anggaran yang berbeda. Tapi kalau Jabar ini kan berbeda dan sudah menjadi salah satu provinsi yang disegani di Indonedia di cabang olahraga karate. Tinggal bagaimana beliau-beliau ini yang baru dilantik menjadi pengurus FORKI Jabar bisa mewujudkannya,” ujar Ervian usai melantik kepengurusan FORKI Jabar masa bakti 2019-2023 di Ballroom El Cavana Hotel, Jalan Pasir Kaliki Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).
Menurutnya, meski masih ada daerah yang belum optimal dari sisi anggaran, namun pihaknya berharap tidak mengurangi motivasi untuk mencetak prestasi. Pasalnya, beberapa juara yang lahir dan mampu membawa nama Indonesia harum di even internasional tidak selalu dari daerah yang memiliki anggaran besar.
Sementara itu Ketua Umum Pengprov FORKI Jabar, Gianto Hartono mengaku jika mengikutkan atlet dalam sebuah kejuaraan menjadi salah satu tugas dirinya sebagai Ketua Umum serta jajaran pengurus. Namun di tahun 2020, pihaknya fokus pada persiapan menghadapi PON XX tahun 2020.
“Untuk persiapan PON XX, kita sendiri punya tiga fase di pelatda ini. Saat ini baru memasuki fase pertama, dimana atlet lebih digembleng untuk peningkatan skil, fiisik dan mental. Jadi tidak ada pengiriman atlet ke pertandingan atau kejuaraan, kecuali memang diperlukan seperti untuk seleknas misalnya,” ujar Gianto.
Di fase berikutnya, lanjutnya, pihaknya akan mengagendakan uji coba bagi para atlet. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Editor Deden .GP